7 Kesalahan Fatal yang Menyebabkan Jerawat Tumbuh Subur

penyebab jerawat muncul

Jerawat merupakan momok yang ditakuti oleh siapapun yang peduli pada kesehatan kulit, terutama kaum hawa. Kalau penyakit kulit yang satu ini sudah muncul pasti akan membuat hari-hari jadi terasa suram.

Speaking of which, banyak orang yang berpemahaman kalau jerawat adalah problem kulit yang hanya dialami oleh mereka yang berusia muda. Faktanya, jerawat ini bisa datang ke siapa saja tanpa pandang bulu.


Penyebab Jerawat

Penasaran kan dengan topik yang satu ini? Nah, kalau mau membahas tentang penyebab jerawat secara lengkap sepertinya akan butuh 1 postingan tersendiri. Jadi, sekarang saya akan membahas penyebabnya secara umum.

Semoga pengetahuan tentang faktor pemicu tumbuhnya jerawat ini bisa menjadi jalan untuk menemukan jawaban atas rasa ingin tahu Anda terkait bagaimana cara mengatasi jerawat.

Berikut ini adalah 7 kesalahan fatal penyebab timbulnya jerawat;


1. Kulit yang Terlalu Kering

Adakah yang merasa bingung kok kulit kering bisa mengundang jerawat? Memang benar info yang populer di masyarakat bahwa kulit berminyaklah yang rawan ditumbuhi oleh jerawat.

Lalu apa hubungannya dengan kulit kering? Seperti ini kronologisnya. Kulit kering di sini adalah yang bermula dari kulit berminyak.

Saat produksi sebum di permukaan wajah begitu melimpah biasanya penampilan kulit otomatis menjadi kusam. Di sini banyak orang ramai-ramai mencuci wajah pakai facial foam untuk kulit berminyak.

Apesnya, facial foam jenis ini akan benar-benar menguras habis minyak alami di wajah Anda. Hasilnya? Kulit menjadi sangat kering dan kaku.

Ketika kulit terlalu kering, respon tubuh yang terjadi adalah segera melembabkan daerah tersebut. Kelenjar sebasea pun bekerja memproduksi minyak 2 kali lebih banyak. 

Wajah pun jadi semakin berminyak. Jika dibiarkan begitu saja, kotoran akan lebih mudah menempel. Kemudian jerawat akan tumbuh saat bakteri turut serta hadir di sana.

Solusi
Kenali dulu tipe kulit Anda sebelum memilih produk skin care. Coba untuk menggunakan pembersih yang bebas alkohol. Jangan lupa untuk mengaplikasikan pelembab dengan kandungan SPF.


2. Konsumsi Susu dan Produk Turunannya

Meski ini belum terbukti sepenuhnya melalui sebuah penelitian ilmiah, namun ditemukan kasus pada beberapa responden yang sensitif terhadap protein susu. Jerawat lebih sering tumbuh saat mereka banyak minum susu.

Solusi
Cobalah untuk mulai mengurangi konsumsi susu dan aneka produk turunannya. Itu artinya termasuk keju, yoghurt, dan aneka kue yang memakai susu. Lakukan ini selama beberapa minggu dan lihat perbedaannya di kulit.


3. Tidak Membersihkan Wajah Sebelum Tidur

Sesibuk apapun hari Anda tetap usahakan untuk selalu tidur dengan wajah bersih. Mengapa begitu? Faktanya, pada siang hari kulit Anda terpapar debu, kotoran, bakteri, dan berbagai radikal bebas.

Bayangkan, jika dalam seminggu Anda lupa membersihkan wajah 2 kali saja. Berbagai substansi tersebut akan terkumpul dan mengendap di bawah kulit.

Solusi
Pastikan untuk membersihkan seluruh make up Anda sebelum pergi tidur. Jangan lupa gunakan toner agar wajah bersih sempurna dan juga segar. Setelah itu oleskan night cream Anda dan pergi tidur dengan nyenyak.


4. Tidak Pernah Mengeksfoliasi

Eksfoliasi adalah ritual penting yang harus dilakukan secara rutin jika menginginkan kulit yang sehat dan cantik. Tujuan dari perawatan ini adalah untuk mengangkat kotoran dan sel kulit mati.

Jika sel kulit mati dibiarkan menumpuk dalam jangka waktu yang cukup panjang maka lama kelamaan akan menyumbat pori. Kemudian dengan adanya bakteri terjadilah jerawat.

Solusi
Gunakan krim peeling untuk melakukan eksfoliasi kulit. Dari berbagai jenis peeling yang ada, saya merekomendasikan produk yang berbasis natural.

Baca juga : Cara Membuat Peeling Wajah DIY dan Cara Penggunaannya


5. Menggunakan Skin Care yang Kurang Tepat

Setiap rentang usia memiliki kebutuhan kulit yang berbeda satu sama lain. Penggunaan produk skin care yang tidak sesuai dengan jenis kulit dan rentang usia bisa menimbulkan masalah jerawat.

Solusi
Untuk menghindari masalah kulit seperti break out atau purging, kenali jenis kulit Anda dengan baik sebelum membeli produk skin care.


6. Memencet Jerawat

Apakah Anda termasuk ke dalam kelompok yang suka memencet jerawat? Sebenarnya tubuh manusia telah dirancang untuk mampu melawan infeksi. Memencet jerawat justru akan memperpanjang masa penyembuhan.

Lebih dari itu, dengan memencetnya berarti Anda sedang mendorong bakteri untuk masuk lebih dalam lagi ke lapisan kulit berikutnya. Efek buruk lainnya yaitu munculnya scar atau bopeng yang sangat sulit dihilangkan.

Solusi
Bersabarlah menunggu hingga jerawat sembuh. Jika ingin mempercepat penyembuhan, oleskan obat jerawat topikal secukupnya. Untuk meredakan rasa sakit Anda bisa mengompres jerawat dengan es batu.


7. Tidak Rutin Mengganti Sprei

Bakteri dan minyak dari lingkungan sekitar, dari rambut, dan termasuk dari wajah akan menempel pada sprei dan cover bantal Anda. 

Solusi
Gunakan sprei dengan kain berserat lembut. Jangan lupa untuk mengganti dan mencucinya 2 hari sekali atau setidaknya seminggu 2 kali. Lakukan kebiasaan baik ini dan lihatlah efeknya. Jerawat tidak lagi sering muncul di wajah Anda.

Bagaimana? Sangat mudah bukan cara untuk menghindari munculnya jerawat? Jika sudah melakukan pencegahan maka Anda tidak perlu pusing lagi mencari cara bagaimana menghilangkan jerawat.

Buatlah kebiasaan baik ini menjadi sebuah rutinitas. Tanamkan dalam pikiran Anda untuk selalu melakukannya setiap hari. Ini adalah cara yang terbukti dapat menghindari munculnya jerawat di wajah.

Sekian dulu untuk hari ini. Semoga tulisan ini bermanfaat dan sampai berjumpa kembali di artikel berikutnya. Insyaa Allah! ^_^

(diens)

Posting Komentar untuk "7 Kesalahan Fatal yang Menyebabkan Jerawat Tumbuh Subur"