Apa Perbedaan Sunblock dan Sunscreen? Mana yang Lebih Bagus?

lebih baik sunblock atau sunscreen

Hello there, selamat datang! Hari ini saya akan membahas sebuah fakta mengenai produk perlindungan kulit terhadap sinar matahari. Apakah Anda sudah terbiasa menggunakan produk skin care yang melindungi kulit dari sengatan matahari? Biasanya pakai sunblock atau sunscreen?

Saat sedang berbelanja kebutuhan personal care di mall, Anda akan melihat aneka produk skin care termasuk sunblock dan juga sunscreen di sana. Sekilas keduanya memang tampak mirip. Namun benarkah manfaatnya juga hampir sama? Lalu manakah yang lebih baik?

Faktanya, meski sering dianggap sama sebenarnya sunblock berbeda dengan sunscreen. Jika melihat segi kandungan maupun manfaatnya maka akan Anda temukan perbedaan yang jelas. Untuk itu, memahami beda antara sunscreen dan sunblock itu perlu agar dapat memilih mana yang lebih tepat untuk Anda.

Apa Beda Bahan Sunblock dan Sunscreen?

Singkatnya, baik sunblock maupun sunscreen menggunakan jenis bahan kimia tertentu untuk bisa berfungsi melindungi kulit dari jahatnya sinar UV. Untuk lebih jelasnya coba perhatikan pemaparan berikut;

1. Sunblock

Kebanyakan produk sunblock menggunakan bahan aktif titanium oksida atau zinc oksida. Bahan inilah yang membuat konsistensinya pekat, tebal dan tampak medok saat diaplikasikan ke kulit. Hal ini membuat beberapa orang kurang menyukainya karena tergolong sulit untuk diaplikasikan secara merata pada permukaan kulit.

Kemudian hal ini juga akan membuat Anda terlihat seperti mengenakan topeng saat menggunakan sunblock. Secara estetika, hal semacam ini akan sangat mengganggu penampilan. Namun secara kesehatan, sunblock sama sekali tidak mengganggu tapi justru baik bagi kulit Anda.

Saat berada di pantai mungkin Anda akan bertemu dengan beberapa orang yang wajahnya tampak cemong akibat sunblock. Ini adalah hal yang sudah wajar terjadi. Biasanya cemong akan muncul di daerah sekitar hidung atau dahi.

Anda dapat mencoba membeli beberapa merk sunblock yang berbeda untuk melihat apakah mereka tampak cemong di kulit saat diaplikasikan atau tidak. Ada juga jenis sunblock khusus untuk bayi yang hanya mengandung titanium dioksida atau zinc oksida saja. Ini bisa dipakai bayi usia 6 bulan ke atas.

2. Sunscreen

Sunscreen adalah produk yang menggunakan beberapa jenis bahan kimia dengan fungsi utama menyerap sinar UV yang berbahaya sebelum sempat mengenai dan terserap oleh kulit Anda. Biasanya tabir surya mengandung beberapa bahan aktif seperti avobenzone dan oxybenzone.

Apesnya, ada beberapa orang yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan tertentu di dalam tabir surya. Salah satu yang paling sering ditemukan adalah PABA (para-aminobenzoic-acid). Oleh karena itu kelompok ini lebih memilih untuk menggunakan sunblock daripada sunscreen.

Bagus untuk Dibaca:
Fakta Tentang Sunscreen yang Perlu Anda Tahu

Selain PABA, bahan kimia lain juga tidak jarang ditemukan pada produk tabir surya. Periksalah daftar bahan yang digunakan untuk melihat apakah di sana ada tambahan wewangian atau minyak tertentu. Beberapa merk tabir surya bahkan memiliki kandungan zat pengusir serangga di dalamnya.

Ahli kesehatan tidak menyarankan penggunaan tabir surya jenis ini (yang mengandung pengusir serangga) karena tabir surya adalah skin care yang seharusnya bisa digunakan secara bebas dan aman kapan saja. Sementara zat pengusir serangga (contoh; anti nyamuk) termasuk jenis yang tidak boleh digunakan dalam intensitas tinggi atau terlalu sering.

Perbedaan Manfaat Sunblock dan Tabir Surya untuk Kulit

Saya pribadi pernah berada di masa di mana saya merasa bingung dengan manfaat tabir surya dan sunblock. Selama bertahun-tahun saya memiliki anggapan bahwa keduanya sama meski namanya sedikit berbeda. Padahal faktanya, mereka melindungi kulit Anda dengan cara yang berbeda.

Orang sering menggunakan kata sunblock dan sunscreen untuk saling menggantikan satu sama lain sedangkan cara kerja keduanya dalam menangkal sinar ultraviolet sangat berbeda dan sama sekali tidak sama.

Tabir Surya alias Sunscreen

Apa yang dimaksud dengan tabir surya? Tabir surya adalah jenis pelindung kulit dari sinar matahari yang lebih umum digunakan. Sunscreen alias tabir surya juga biasa disebut dengan istilah UV filters. Fungsi produk ini yaitu untuk menyerap sinar matahari yang mengenai kulit Anda.

Saat menggunakan tabir surya, sinar UV yang datang akan diserap oleh zat yang ada di sunscreen. Dengan demikian sebagian besar sinar UV tidak akan dapat menembus permukaan kulit. 

Namun demikian tidak dapat dipungkiri bahwa sejumlah kecil sinar UV tetap masih bisa menembus lapisan kulit Anda. Tapi bagaimanapun ini tetap lebih baik kan daripada tidak sama sekali? Hehe

Apa sih kandungan sunscreen yang bisa menyerap sinar matahari ini? Dikutip dari situs ewg.org zat kimia yang biasanya terkandung dalam produk sunscreen meliputi oxybenzone, avobenzone, octisalate, octocrylene, homosalate, and octinosate. 

Karena mengandung bahan kimia, sebaiknya tes dulu sebelum pemakaian untuk menghindari adanya reaksi alergi atau hipersensitivitas.

Sunblock

Apa itu sunblock? Berbeda dengan tabir surya, cara kerja sunblock adalah dengan memblokir sinar UV yang datang mengenai kulit Anda. Dengan adanya lapisan sunblock ini maka sinar UV tidak akan bisa menembus ke dalam kulit.

Sunblock ini lebih ke produk mineral based. Maksudnya tidak pakai zat kimia melainkan mineral. Mineral yang pada umumnya menjadi bahan utama dalam produk sunblock adalah zinc oxide atau titanium dioxide.

Sayangnya, produk ini harus diaplikasikan secara berkala (tergantung besarnya nilai SPF yang terkandung di dalamnya). Meski dari segi kandungan bahan kimianya sunblock relatif lebih aman, beberapa orang menganggapnya kurang praktis.

Summary

Kesimpulannya, sunscreen berfungsi sebagai pelindung yang menyerap sinar UV yang masuk sedangkan sunblock benar-benar memblokirnya. Regardless of the debate out there baik itu sunblock maupun sunscreen keduanya merupakan produk pelindung kulit yang sangat baik untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat sinar UV. 

Dengan demikian maka pertanyaan Anda terkait apa bedanya sunscreen dan sunblock saya anggap sudah terjawab. Sekarang kita menuju ke kebimbangan berikutnya yaitu memilih antara sunblock dan sunscreen.

Lebih Bagus Sunblock atau Sunscreen?

Keduanya memiliki keunggulan masing-masing dalam melindungi kulit dari "kejahatan" sengatan sinar matahari. Jika diharuskan untuk memilih, akan lebih baik memakai sunscreen atau sunblock ya? Baca tips di bawah ini.

TIPS
Menurut ahli dermatologi, semuanya bagus untuk melindungi kulit. Selama produk yang Anda pilih memiliki perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB (biasanya tertulis dengan istilah broad spectrum alias spektrum luas), memiliki nilai SPF minimal 30, dan lebih baik anti air maka itu sudah cukup.

Jadi, tidak masalah apakah produk itu adalah sunscreen atau sunblock sepanjang memenuhi kriteria di atas. Oh iya, pastikan juga untuk mengaplikasikannya dengan benar agar manfaatnya tidak sia-sia.

PERHATIAN!!!

Berbagai produk pelindung kulit dari sinar UV dari produsen yang berbeda biasanya memasukkan kandungan bahan kimia yang berlainan pula. Biasakan untuk mengecek label ingredients untuk melihat jika mungkin produk itu mengandung bahan kimia yang hipersensitif pada kulit Anda.

Kesimpulannya, sunscreen dan sunblock memiliki cara kerja yang berbeda namun sama-sama melindungi dari sinar UV. Keduanya bisa Anda pilih tergantung preferensi dan kecocokan terhadap kebutuhan kulit. 

Satu-satunya saran dari saya dalam menentukan pilihan diantara keduanya adalah dengan melihat kandungan bahan kimia yang ada dan menghindari bahan kimia yang mungkin reaktif pada kulit Anda.

Demikian coretan saya untuk hari ini. Terimakasih telah membaca dan semoga tulisan ini bermanfaat untuk Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, maupun kritik terkait artikel ini silakan tinggalkan pesan di kolom komentar di bawah sana. Komen yuk?! XO ^_^


(diens)

Posting Komentar untuk "Apa Perbedaan Sunblock dan Sunscreen? Mana yang Lebih Bagus?"