Ini Perbedaan Es Batu dari Air Mentah dan Matang - Jangan Gagal Paham!

Hello there! Selamat datang di azkiarafanada.blogspot.com. Beredarnya es batu dari air mentah dan tidak higienis kian membuat masyarakat ketar-ketir. Lalu, bagaimana cara membedakan es batu yang aman dikonsumsi dan tidak?

Tim reportase investigasi di Trans TV menemukan banyak pedagang nakal yang mengedarkan es batu kotor dan berbahaya (es batu dari air sungai) ke kafe dan para pedagang minuman. Demi meraup pundi-pundi rupiah, mereka mengabaikan kesehatan konsumen.

Kalau kita masukkan keyword "ciri-ciri es batu dari air mentah" di mesin pencari maka di sana akan muncul ribuan artikel yang membahas tentang fenomena es batu air mentah. Berdasarkan hasil baca banyak artikel-artikel tersebut, kebanyakan menyebut bahwa karakteristik es batu yang menggunakan air matang akan berwarna bening jernih. Sementara, es batu air mentah akan berwarna putih. Benar kah?

Es Berwarna Putih VS Es Bening

Benarkah semua es batu yang berwarna putih pasti kotor dan mentah sedangkan es batu yang bening berarti bersih dan matang?

FYI, es di kutub banyak yang berwarna bening alias tanpa warna, lho. Di bawah ini saya sertakan gambar pemandangan danau beku di kutub yang esnya bening. Padahal danau ini kotor tapi kok esnya bisa bening? Yuk, kita bahas.

Coba, deh, Anda bikin es batu pakai air AQUA galon. Pas baru beku pasti warnanya akan ada putihnya seperti gelembung. Iya, karena AQUA itu berasal dari air pegunungan yang disterilkan dan tidak direbus dulu alias mentah.

Sudah tahukah Anda bahwa air mineral dalam kemasan itu tidaklah direbus? Ya, ia hanya melalui serangkaian proses sterilisasi saja. Itulah yang menyebabkan air galon yang dijadikan es batu tidak berwarna bening.

Kesimpulan : es batu berwarna putih tidak selalu kotor atau tidak layak konsumsi. Sebaliknya, es batu bening juga belum tentu bersih dan layak konsumsi. Kita bahas lebih dalam, yuk.

Terjadinya Proses Pembekuan

Pada dasarnya, air memang bersifat mengikat udara. Ketika air tersebut dibekukan hingga mencapai suhu beku sempurna, maka gelembung-gelembung udara akan terlepas sehingga akan dihasilkan es batu berwarna bening. Ya, syaratnya ialah harus terjadi pembekuan sempurna. 

Pada poin ini, meskipun material yang digunakan untuk membuat es batu adalah air mentah, jika terjadi proses pembekuan sempurna maka hasilnya pasti bening. Tapi proses tersebut membutuhkan waktu lebih panjang.

Makanya saya kurang setuju kalau ada yang menyimpulkan semua es batu yang berwarna putih adalah kotor, sedangkan yang bening adalah bersih. Lihat gambar es kutub di atas lagi deh, bening kan? Tapi itu mentah, kotor pula. Hayo?!

Sudah tahu belum? Dibutuhkan waktu yang lebih panjang dan suhu dingin yang stabil untuk terjadinya sebuah pembekuan sempurna tersebut. Kalau dihitung secara ekonomi tentu para pengusaha es batu itu tidak mau merugi. Sudah rugi waktu, kena biaya produksi lebih mahal pula. Makanya asal sudah beku es akan diedarkan tanpa perlu menunggu beku sempurna. Kebanyakan kan begitu, makanya warna esnya agak-agak putih gitu.

Kenapa Ada Gelembung Udara di Es Batu?

Seperti yang saya jelaskan di poin sebelumnya, molekul air memiliki sifat mengikat udara. Jadinya, ya, sangat wajar dan normal kalau di dalam es batu terdapat sekumpulan gelembung udara berwarna putih. Umumnya warna putih itu akan ada di bagisn tengah karena suhu dingin mulai merambat dari paling luar dan terus sampai ke atas. Masih bingung? Yuk, lanjut baca lagi.

Apakah Air Mentah Aman Dikonsumsi?

Ada ratusan ribu artikel bertajuk "es batu dari air mentah dan air matang" beredar di internet. Beberapa diantaranya hanya sebuah artikel copy paste alias menulis ulang dari artikel orang lain. Tidak valid dan sangat tidak bisa dijadikan pegangan dalam menilai kadar kelayakan es batu. Upss! 

Yang saya simpulkan dari artikel-artikel yang beredar itu adalah, kebanyakan dari mereka mengklaim es batu yang terbuat dari air mentah dan tidak sehat dan mengandung banyak bakteri patogen merugikan itu memiliki ciri-ciri punya warna putih. 

Padahal AQUA juga airnya mentah lho! Air pegunungan yang sudah melalui sistem filtrasi dan sterilisasi hingga menjadi layak minum. FYI, itu tidak direbus alias mentah. Kalau dibuat es batu juga awalnya berwarna putih (pengalaman pribadi). Tapi apakah AQUA itu tidak layak konsumsi? Tentu sangat layak. Air layak konsumsi tidak harus matang, yang penting bersih dan steril. 

Ciri Es Batu dari Air Matang

Air dikatakan matang apabila air tersebut telah melalui proses pemasakan dengan cara direbus hingga mencapai titik didih (100 derajat celcius). Es batu yang dibuat dari air matang tidak akan berwarna putih. Hal itu disebabkan molekul udara sudah menguap ketika air mencapai titik didih. 

Nah, kira-kira adakah produsen es batu yang mau menggunakan metode demikian (merebus air terlebih dahulu)? Selama air yang digunakan adalah air yang sudah difilter serta steril dan bebas bakteri berbahaya, es batu dari air mentah tetap layak untuk dikonsumsi.

Kesimpulan

Jadi, itu dia pembahasan tentang bedanya es batu air mentah dan matang dari saya. Memang sih penjelasannya sederhana tapi semoga bisa memberi sedikit pencerahan  biar tidak salah paham lagi, ya.

Syarat es batu layak konsumsi hanya satu yaitu harus terbuat dari air bersih dan steril (tidak harus matang). Asalkan airnya steril, mau jadi es bening kek, es putih kek, semuanya terjamin aman, in syaa Allah. CMIIW ^_^

Untuk mendapatkan jaminan es batu yang kita konsumsi itu bebas dari kotoran dan bakteri sebaiknya hindari memesan es di luar rumah. Jika ingin minum es, ya, bikin sendiri saja di rumah. Pasalnya, es batu di luaran rawan terkontaminasi bakteri yang bisa menyebabkan demam typhoid (tipes). Namun, jika tetap mau beli es di luar maka setidaknya perhatikan kebersihan tempat. Oke?

Semoga artikel ini bermanfaat, Teman-teman. Klik tombol berbagi di bawah untuk menyimpan artikel ini di sosial media milik Anda. Ada pertanyaan? Boleh langsung drop di kolom komentar, ya. See ya! ^^

(diens)

Catatan penulis : artikel ini telah diterbitkan pada Oktober 2015 dengan judul "Ini Perbedaan Es Batu Air Mentah dan Matang - Jangan Gagal Paham!"