Waduh!!! 6 Komposisi Bahan Kimia Kosmetik Ini Ternyata Bisa Merusak Kulit

bahan kimia dalam kosmetik

Assalamu'alaikum, selamat datang di blog saya! Apakah Anda termasuk pengguna setia produk perawatan kulit sehari-hari seperti shampoo dan body lotion atau yang sejenis? Jika jawaban Anda adalah iya maka mulai saat ini seharusnya Anda lebih waspada lagi. 

Informasi ini akan menjabarkan fakta mengenai beberapa kandungan bahan kimia di dalam produk skincare dan kosmetik yang berpotensi menimbulkan efek buruk bagi penggunanya. Faktanya, jika Anda terbiasa membeli produk tersebut dan berpikir bahwa semua aman, Anda berasumsi terlalu tinggi.

Menurut FDA (Food and Drugs Administrations), kewajiban untuk mengetes keamanan produk berada di tangan para produsen. Sialnya, tidak sedikit produsen produk personal care yang tidak terlalu ambil pusing terhadap apa yang akan menimpa konsumen di kemudian hari. 

Sehubungan dengan kemungkinan adanya bahan kimia berpotensi bahaya yang ditambahkan dalam formula produk, semuanya menjadi resiko pembeli. Para produsen lebih fokus pada bagaimana membuat produk mereka laku di pasaran.

Mengingat kulit merupakan organ terluas dari tubuh Anda, apa saja yang dioleskan di sana menjadi wajib untuk diperhatikan. Seharusnya tidak sembarang produk diizinkan berkontak langsung dengan kulit.  Dengan kata lain Anda harus lebih berhati-hati menjaga aset berharga tersebut.

Ketika sedang memilih produk perawatan kulit di minimarket atau dimanapun itu, cobalah untuk mulai memperhatikan komposisi bahan. Jika Anda menemukan bahan-bahan yang saya sebutkan berikut ini pada produk personal care yang akan Anda beli, lebih baik untuk mencari produk pengganti yang lebih aman. Bahan kimia apa sajakah itu? Let's check them out!

1. Oxybenzone

Kandungan ini biasanya dapat ditemukan pada produk tabir surya, pelembab, dan lip gloss. Mengapa sebaiknya Anda menghindari kandungan zat ini? Jawabannya adalah karena zat ini merupakan pengganggu kondisi hormonal yang sangat potensial. Kontaminasi zat oxybenzone akan mengacaukan kondisi hormonal seseorang pada tingkat tertentu. Maka dari itu ada baiknya Anda mencari produk tanpa kandungan oxybenzone.

Gangguan hormonal yang terjadi sampai tahap tertentu bisa menjadi bumerang bagi siapa saja baik itu pria maupun wanita. Salah satu bahaya paling mengerikan yang mungkin terjadi adalah gangguan pada organ reproduksi. Tidak mau sampai hal ini menimpa Anda bukan?

2. Phthalates

Biasanya ditemukan pada sabun, shampoo, hair sprays, cat kuku, aneka produk yang mengandung pengharum. Menurut penelitian, kandungan phthalates dapat mengganggu sistem perkembangbiakan hewan. 

Kabar buruknya, bukan hanya pada hewan, zat ini ternyata juga bisa mengancam kesehatan organ vital manusia secara umum. Sebaiknya para wanita hamil khususnya menghindari produk cat kuku yang mengandung dibutyl phthalate demi kebaikan sang ibu dan buah hati.

3. Petroleum distillates

Zat ini biasanya sering ditemukan pada produk maskara. Menurut EWG, sebuah asosiasi yang peduli pada kepentingan para konsumen, kandungan zat ini bisa menyebabkan penyakit kulit yaitu dermatitis. 

Zat petroleum distillates diproduksi di kilang minyak pada saat bersamaan dengan bahan bakar mobil dan bahan baku kimia lainnya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya Anda teliti kandungan bahan kimia di dalam produk dan pastikan tidak ada kandungan petroleum distillates di sana.

4. Formaldehyde

Zat ini biasanya ada pada cat kuku, perekat bulu mata, pewarna rambut, juga pada formula keratin di dalam produk pelurus rambut. Mengapa zat tersebut harus dan wajib sekali Anda hindari dengan segera? 

Pada tahun 2004, formaldehyde masuk dalam kategori bahan karsinogen bagi manusia oleh International Agency on Research on Cancer. Jika organisasi besar seperti itu saja menyatakan betapa bahayanya formaldehyde, maka tidak ada yang bisa mengklaim bahwa produk dengan kandungan formaldehyde aman untuk digunakan. Jadi, menghindarinya tentu lebih baik.

5. Toluene

Zat ini biasanya ada pada produk cat kuku. Ada yang hobi menghias kuku pakai kuteks? Waspadalah! Zat ini digunakan pada produk cat pewarna kuku untuk memudahkannya meluncur pada kuku ketika kita mengaplikasikannya. 

Akan tetapi menurut US Environmental Protection Agency, jika zat toluene menguap di udara dan terhirup dalam jumlah yang melebihi batas aman dapat menyebabkan iritasi pada organ pernafasan bagian atas dan juga mata, radang tenggorokan, pusing, serta sakit kepala. 

Penelitian melaporkan bahwa kontaminasi terhadap toluene dapat menyebabkan masalah serius pada anak yang dikandung oleh ibu yang terkontaminasi toluene. Salah satunya bisa menyebabkan anak lahir dalam kondisi autis.

6. Parfum

Zat ini dapat ditemukan pada hampir semua produk. Pewangi sintetis bisa mengandung lebih daro 100 bahan kimia di dalamnya termasuk phthalates sang pengganggu hormon, synthetic musks, dan ethylene oxide

Selama parfum tidak menyebutkan bahan apa saja yang digunakan di dalamnya untuk meracik parfum tersebut, kita tidak bisa memastikan apakah itu aman atau tidak bagi kesehatan. Nah, untuk saat ini dan ke depannya alangkah lebih baik untuk mengurangi penggunaan pewangi jika tidak terlalu dibutuhkan.

Jika tetap ingin menggunakan wewangian maka syarat utamanya adalah Anda harus mengetahui bahan apa saja yang digunakan untuk meracik wewangian tersebut. Sekali lagi, ini demi kebaikan Anda sendiri. ^_^

Takeaways

At the end biasanya bakal muncul pertanyaan seperti ini: Bagaimana jika ada salah satu produk kecantikan di rumah saya yang ternyata mengandung bahan tersebut? Apa yang sebaiknya saya lakukan? 

Setelah mengetahui seperti apa dampak negatif yang dapat ditimbulkan jika Anda terus menggunakan produk yang di dalamnya mengandung bahan kimia berbahaya tersebut, rasanya tidak ada hal lain yang lebih tepat untuk dilakukan selain membuangnya ke tempat sampah. 

What??? Benar sekali. Anda sama sekali tidak salah baca kok. Terus menggunakan produk berbahaya sama saja dengan menjebloskan diri kita ke dalam lubang hitam tanpa tahu di mana jalan pulang.

Bukankah Anda membeli produk perawatan kulit dengan  tujuan untuk membuatnya menjadi lebih sehat dan cantik? Maka menjadi hal yang wajib untuk Anda memperhatikan kandungan apa saja yang ada di dalam itu. 

Setelah membaca artikel ini, jika nanti Anda menemukan salah satu diantara bahan berbahaya di atas ada di dalam komposisi produk perawatan kulit yang akan Anda beli, saya harap Anda sudah tahu apa yang harus Anda lakukan.

Well, sekian dulu artikel yang bisa saya bagikan kali ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel berikutnya, inshaa Allah! 

Punya pertanyaan, kritik, atau saran? Mau request artikel? Semuanya boleh banget dong. Yuk langsung saja tinggalkan pesan di kolom komentar! So, yakin nih, nggak mau comment?! Xo ^_^


(diens)

Posting Komentar untuk "Waduh!!! 6 Komposisi Bahan Kimia Kosmetik Ini Ternyata Bisa Merusak Kulit"