Eksfoliator Wajah Alami untuk Kulit Lembut dan Kenyal, Sudah Coba?

Eksfoliator itu apa? Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang resep eksfoliator wajah alami andalan saya, sudah tahukah Anda tentang maksud dari kata eksfoliator itu sendiri? Well, eksfoliator adalah kata serapan dari bahasa Inggris yang memiliki arti sebagai agen eksfoliasi atau media yang digunakan untuk mengeksfoliasi kulit. Eksfoliasi itu apa? Meskipun kata-kata ini sering terdengar, tapi belum semua orang tahu artinya. Eksfoliasi itu sendiri memiliki arti sebagai proses pengelupasan. Tema tulisan saya kali ini adalah tentang cara membuat eksfoliator kulit wajah DIY yang bermanfaat untuk membuat kulit menjadi lebih lembut dan bersinar. Eksfoliator kulit wajah ini terbuat dari bahan alami dan tentunya aman.

Ramuan eksfoliator ini tinggi akan kandungan antioksidan, vitamin, dan juga zat aktif penunda terjadinya penuaan. Untuk resep alami ini saya akan menggunakanan tepung beras merah. Tetapi jika tidak ada tepung beras merah di rumah, Anda masih bisa menggunakan tepung beras putih biasa. Saya memilih untuk menggunakan tepung beras merah karena dia lebih kaya akan nutrisi jika dibandingkan dengan tepung beras putih.

Bahan dan Cara Pembuatan

Untuk membuat ramuan eksfoliator kulit ini, langsung saja ambil sebanyak satu sendok makan tepung beras dan masukkan ke dalam wadah yang bersih dan kering. Oh iya, tepung beras adalah beras yang digiling menggunakan mesin penggiling hingga menjadi bentuk serbuk. Anda bisa membelinya di department store yang menjual berbagai produk kebutuhan sehari-hari.

Tepung ini mengandung berbagai kandungan yang baik untuk kulit. Beberapa diantaranya adalah skin nourishing vitamin dan mineral untuk mencerahkan dan juga mengelupas sel kulit mati yang menumpuk. Seperti kebanyakan skincare yang terbuat dari bahan alami, eksfoliator kulit ini akan mengangkat sel kulit mati secara lembut. Jadi bisa dipastikan lebih terjamin keamanannya.

Bahan kedua adalah rosehip seed oil atau minyak biji rosehip. Minyak biji rosehip tinggi akan kandungan skin nourishing vitamin seperti vitamin E, vitamin C, dan vitamin D. Kandungan sederhana ini akan bekerja secara bersamaan untuk menghidrasi, melembutkan, dan juga menenangkan kulit sekaligus. Jika Anda tidak memiliki minyak biji rosehip di rumah, Anda dapat menggantinya dengan minyak zaitun. Kedua jenis minyak tersebut memiliki jenis kandungan dengan manfaat yang mirip. Anda juga dapat menggunakannya secara bergantian untuk variasi. Minyak ini sudah digunakan selama ratusan tahun lamanya untuk digunakan sebagai bahan personal care oleh para wanita pada zaman dahulu.

Minyak biji rosehip dapat mencerahkan warna kulit secara alami dan meningkatkan tekstur kulit menjadi lebih lembut. Selain itu minyak biji rosehip juga bisa membuat kulit jadi lebih kenyal. 

Pada satu sendok makan tepung beras, tambahkan sebanyak 2 hingga 3 sendok makan minyak biji rosehip atau minyak zaitun. Aduk rata hingga semua bahan tercampur. Konsistensi adonan ini harus sampai menyerupai pasta. Jangan berhenti mencampur jika semua bahan belum tercampur secara homogen.

Beras secara alami tinggi akan kandungan vitamin B seperti asam folat. Asam folat dapat memberikan efek perawatan awet muda secara alami yang berbonus memancarkan kilau pada kulit. Sementara jenis vitamin B lainnya yaitu niacin dapat meningkatkan tekstur dan kekencangan. Bahan ini pun tinggi akan kandungan asam lemak omega yang akan membantu meregenerasi kulit yang lelah, kusam, ataupun kering mengelupas. Wah lengkap banget kan?.

Jika minyak ini digunakan secara teratur pada kulit  Anda, dia dapat melawan kerutan, hiperpigmentasi dan juga meratakan warna kulit yang tidak merata. 

Untuk mengaplikasikan ramuan ini, sebelumnya Anda perlu untuk membasahi kulit wajah Anda terlebih dahulu dengan air untuk membantu eksfoliator agar dapat meluncur secara lembut di permukaan kulit. Tujuannya adalah agar permukaan kulit siap untuk dieksfoliasi dan tidak teriritasi. Ambil ramuan tersebut secukupnya menggunakan tangan yang bersih kemudian gosokkan pada permukaan wajah dengan gerakan memutar dan halus.

Saran saya sebaiknya hindari area sekitar mata untuk menghindari munculnya kerutan di sana. Area sekitar mata adalah daerah sensitif yang harus diperlakukan dengan lembut. Saya biasa menggunakan ramuan eksfoliator ini seminggu sekali. Dosis tersebut sudah cukup ideal untuk perawatan rutin. Jika Anda melakukannya lebih sering maka hal tersebut justru akan membahayakan kulit. 

Setelah proses eksfoliasi selama kurang lebih 30 detik berakhir, saya membasuhnya dengan air dingin secara hati-hati. Pastikan untuk membasuh wajah secara menyeluruh sehingga tidak ada sisa eksfoliator yang masih menempel di wajah.

Perhatian!!!

Ingat untuk tidak menggosok permukaan kulit terlalu kasar, terutama untuk daerah sekitar mata. Gunakan ramuan ini secara lembut ke seluruh permukaan kulit wajah. Setelah mengaplikasikan ramuan eksfoliator favorit saya, saya biasa menggunakan pelembab wajah favorit yang sesuai dengan jenis kulit saya. Setelahnya, yang saya rasakan adalah kulit saya menjadi lebih kenyal, halus, dan berkilau.

Itu dia bahan eksfoliator yang biasa saya gunakan seminggu sekali. Saya tidak pernah menyimpan ramuan ini dalam jumlah banyak melainkan selalu membuatnya setiap kali dibutuhkan. Hal ini membantu saya untuk mendapatkan bahan segar di setiap perawatan. Selamat mencoba tips eksfoliator wajah alami ala saya ya. Semoga berhasil. Terimakasih telah membaca dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

(diens)