Benarkah Ibu Hamil Dilarang Makan Durian? Ini Jawabannya!

bahaya durian bagi ibu hamil

Assalamu'alaikum. Selamat datang di azkiarafanada.blogspot.com! 

Hari ini saya akan mengulas tentang buah tropis khas Indonesia yaitu durian. Harum dan legitnya buah seribu duri ini disebut-sebut bisa mengancam keselamatan janin dalam kandungan.

Mitos tentang bahaya buah durian sudah beredar luas dan bercokol di tengah masyarakat. Ancaman seperti keguguran, gangguan kehamilan, hingga menyebabkan cacat pada bayi sering digaungkan.

Namun, benarkah semua berita tersebut? Atau jangan-jangan hanya mitos belaka. Saat ini saya sedang mengandung, apa boleh ibu hamil seperti saya makan durian?

Bagi para penikmat buah durian, menolak hidangan buah berdaging lembut dan super legit ini pasti sulit dilakukan. Melihat pohon durian yang berbuah ranum dan sudah masak, ingin rasanya mencicipi barang 1 atau 2 butir saja.

Namun orang tua berkata: "Lagi hamil jangan makan durian, ora ilok!". Dan yaa sudah, pada akhirnya saya nurut saja. Apalagi yang berkata seperti itu adalah ibu saya. Tidak baik kalau dibantah, betul?

Suatu ketika, sampailah saya pada sebuah situs yang membahas tentang ibu hamil pantang makan durian. Di sana ada pembahasan lengkap mengenai pantangan untuk ibu hamil. Sayapun membacanya dengan sangat antusias!

Kandungan Buah Durian

Buah yang disebut-sebut pantang dikonsumsi oleh ibu hamil karena kandungan beberapa zat di dalamnya ini ternyata bergizi. Di dalam buah durian matang terkandung kalori, alkohol, glukosa, serta senyawa asam arachidonat dalam jumlah yang cukup signifikan.

Daftar kandungan zat yang terdapat di dalam buah durian selengkapnya adalah sebagai berikut;

  1. Alkohol
  2. Antioksidan
  3. Asam arachidonat
  4. Asam folat
  5. Asam amino triptofan
  6. Asam pantotenat
  7. Fosfor
  8. Glukosa
  9. Kalori
  10. Kalsium
  11. Karbohidrat
  12. Lemak
  13. Magnesium
  14. Niacin
  15. Potasium
  16. Protein
  17. Riboflavin
  18. Seng
  19. Serat
  20. Sodium
  21. Thiamin
  22. Vitamin C
  23. Vitamin B6
  24. Zat besi

Setelah mengetahui fakta di atas saya baru sadar ternyata durian tak sejahat apa yang dikatakan banyak orang, kok. Meski tak dapat dipungkiri, individu dengan keluhan tertentu memang dilarang makan buah ini sama sekali.

Surprisingly, pernyataan ibu hamil dilarang makan durian ini ternyata tak senada dengan apa yang disampaikan oleh seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan melalui situs kompas, Benny Johan Marpaung. 

Menurut sang dokter, ibu hamil dilarang makan durian hanyalah mitos belaka. Wow!

"Semua buah itu baik, termasuk durian. Durian mengandung banyak vitamin, seperti vitamin C dan kaya kalsium. Boleh-boleh saja buat ibu hamil." Ujar Benny.

Di samping itu, ternyata di dalam buah durian ini juga terdapat asam folat yang diketahui sangat dibutuhkan oleh ibu hamil karena baik untuk membantu pembentukan sel darah merah dan meningkatkan kadar O2 dalam darah. Asam folat juga baik untuk mendukung pembentukan syaraf janin.

Lebih lanjut, meski buah ini tampak begitu berlemak dan gurih, ternyata kandungan lemak di dalamnya adalah jenis lemak tak jenuh yang baik untuk menekan angka kolesterol jahat dalam tubuh. 

Jika ada yang berkata durian mengandung kolesterol jahat maka semua itu hanya isapan jempol belaka.

Dokter Diana Suganda, Sp.GK. dilansir dari situs kompas.com menyatakan bahwa kandungan kolesterol di dalam buah durian adalah 0 mg per 100 gr.

"Tidak benar (durian mengandung kolesterol). Buah-buahan tidak mengandung kolesterol." ujarnya melalui pesan elektronik yang diterima oleh Kompas.

Nah, ahli gizi sudah menyatakan demikian. Maka dari itu jika ada yang berkata durian mengandung kolesterol jahat, tidak udah dipercaya. Pernyataan yang tepat adalah durian mengandung kalori, bukan kolesterol. CMIIW. ^_^

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Durian?

Anda pasti juga penasaran kenapa ibu hamil dilarang makan duren. Padahal kan buah ini enak banget, apalagi kalau sudah jadi sop duren. Yummm!!! Jadi auto bayangin menu durian di cafe itu deh. Sop duriannya super laziisss. #ehh

Banyak orang yang beranggapan jika seorang ibu yang sedang hamil mengkonsumsi buah durian maka akan membuat janin di dalam perutnya kepanasan. Alhasil bumil dilarang konsumsi durian.

Dilansir dari situs alodokter, buah durian pada dasarnya tidak terlarang untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Disebutkan pula bahwa tidak ada dampak buruk dari buah ini jika ibu hamil mengkonsumsinya sesuai anjuran.

Catatan: ibu hamil harus dalam kondisi tubuh yang benar-benar sehat!

Memang benar, di dalam buah durian terdapat kandungan alkohol dan juga asam arachidonat. Alkohol bisa memicu terjadinya gangguan perkembangan janin. Sedangkan senyawa asam arachidonat akan merangsang terjadinya kontraksi sehingga bisa memicu keguguran.

Jika bicara tentang resiko, memang lebih baik untuk menghindari konsumsi durian selama hamil. Terlebih bagi Anda yang usia kehamilannya masih tegolong muda. Meski mungkin tidak menyebabkan kelahiran spontan, fakta alkohol dalam durian bisa mempengaruhi tumbuh kembang janin Anda adalah benar.

Berapa Porsi Makan Durian untuk Ibu Hamil?

Bicara mengenai batasan konsumsi buah duren bagi ibu yang sedang mengandung memang asyik untuk diperbincangkan. Terkadang, saya sulit mengendalikan diri saat disuguhi dengan jenis buah durian favorit. Misalnya saat durian mentega, montong, dan cani tersaji apik di depan mata.

Di saat-saat "berbahaya" seperti ini segeralah menengok si kecil di dalam perut. Ingat bahwa ada buah hati Anda sedang sibuk bertumbuh di dalam sana. Apa pun yang Anda konsumsi juga akan turut dikonsumsi olehnya. Be careful!

Porsi makan durian untuk ibu hamil memiliki batasan yang ketat dan tidak boleh dilanggar. Apalagi jika kondisi kesehatan Anda tak lagi prima. Misalnya saja menderita gastritis dan diabetes.

Jumlah konsumsi durian yang disarankan oleh ahli gizi adalah sebanyak 2 biji buah durian ukuran kecil. Jadi, bukan buah durian montong atau cani yang daging buahnya sangat tebal dan bijinya gepeng itu, ya!

Pengalaman Makan Durian Saat Hamil

Saya pribadi sangat menghindari durian sepanjang awal kehamilan dulu. Namun di akhir kehamilan, durian di depan rumah orangtua saya mulai masak satu per satu. Pada akhirnya sayapun makan durian di usia kehamilan 8 bulan.

Saat ada buah yang masak, bapak mengambilnya. Sebagian besar hasil panen kami jual pada rekan kerja bapak dan ibu. Harumnya buah ini pun memenuhi seisi ruangan di mana durian tersebut disimpan.

Durian di depan rumah orangtua saya adalah jenis montong dan cani. Ciri khas kedua jenis durian ini hampir sama yaitu daging buahnya sangat tebal. Selain itu biji buahnya pun sangat kecil dan berbentuk pipih.

Meski saya pecinta durian, saya sangat membatasi jumlah durian yang masuk. Tidak mau ambil resiko untuk buah hati dalam kandungan, saya hanya berani makan satu butir buah durian. Itu pun sesekali saja, hanya sekali dalam sebulan.

Dengan cara seperti itu alhamdulillah kehamilan saya tetap berjalan dengan baik. Saat evaluasi kehamilan terakhir, alhamdulillah kondisi saya dan juga si jabang bayi sehat tak kurang suatu apapun.

Bayi tetap aktif bergerak, tumbuh sehat sesuai usianya. Awalnya memang sempat khawatir dan takut akibat mendengar beragam omongan orang tentang efek durian bagi janin. Akhirnya saya tenang setelah menemukan informasi valid bahwa durian aman untuk ibu hamil.

Segala puji bagi Allah, akhirnya saya sampai pada kesimpulan yang mantap bahwa ibu hamil boleh makan durian dengan beberapa syarat ketat. Namun demikian saran saya makan durian saat hamil muda tetap dihindari.

Oh iya, saat Anda memilih buah durian sebaiknya pilih buah durian yang rasanya manis (tidak ada semburat rasa pahitnya). Mengapa? Karena buah durian yang rasanya agak pahit memiliki kandungan alkohol yang tinggi. Hindari buah durian dengan rasa yang ada semburat pahitnya, ya, Moms?! ^_^

Tips Makan Durian Saat Hamil

Sejauh ini belum ada penelitian yang secara khusus membahas pengaruh makan durian pada gangguan kehamilan. Pernyataan durian bisa menyebabkan kontraksi hingga terjadinya keguguran juga belum terbukti secara ilmiah. 

Ini artinya berbagai kekhawatiran yang beredar di masyarakat selama ini belum memiliki bukti ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.

Maka dari itu bagi Anda yang tengah menjalani kehamilan dan sangat ingin mengkonsumsi buah durian, silakan mengkonsumsinya secara bijak. Diperbolehkan di sini bukan berarti Anda bisa makan durian dengan bebas.

Berikut ini saya punya beberapa tips makan durian untuk ibu hamil yang bisa Anda praktekkan supaya kehamilan Anda tetap sehat;

  1. Perhatikan kondisi kesehatan Anda
  2. Perhatikan usia kehamilan Anda
  3. Perhatikan porsi (maksimal 3 biji dan hanya boleh sesekali)
  4. Tidak boleh makan durian setiap hari
  5. Perbanyak konsumsi air putih
  6. Cukupi asupan gizi lainnya
  7. Utamakan kebaikan janin daripada keinginan Anda

Takeaways

Nah, begitulah pengalaman pribadi saya mengkonsumsi durian saat sedang hamil. Wajar rasanya jika bunda merasa was-was untuk mengkonsumsi makanan atau minuman apapun saat hamil karena memang akan menimbulkan resiko untuk sang buah hati tercinta.

Intinya, selalu jaga kesehatan dan jangan mengkonsumsi apapun dalam jumlah berlebihan. Konsumsilah dalam batas wajar sehingga kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga hingga masa kelahiran tiba kelak.

Sekian dulu yaa untuk hari ini. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk menjawab kegalauan Anda. Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya, insyaa Allah! 

Ada pertanyaan, kritik, atau saran terkait artikel di atas? Ngobrol di kolom komentar, yuk! ^_^


(diens)

Posting Komentar untuk "Benarkah Ibu Hamil Dilarang Makan Durian? Ini Jawabannya!"