Bata Merah Untuk Memutihkan Gigi Secara Alami, Hasilnya Bagus???

Assalamualaikum, selamat datang di azkiarafanada.blogspot.com. Hari ini ayo bahas cara merawat gigi secara tradisional ala Indonesia. 

Berhubung fungsi gigi sangat vital, maka menjaga kebersihan gigi wajib diperhatikan oleh seluruh umat manusia. Termasuk Anda.

Ada begitu banyak cara untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi, mulai dari perawatan rumahan hingga di klinik gigi profesional. Tinggal pilih sesuai preferensi dan kondisi kantong masing-masing. 

Anda bisa pergi ke dokter spesialis gigi profesional untuk mendapatkan perawatan kualitas premium.

Sebaliknya, untuk perawatan yang lebih ekonomis, pasta gigi dan cairan penyegar nafas yang dijual di minimarket juga cukup bagus.

Sejarah Masuknya Pasta Gigi ke Indonesia

Dilansir dari tirto.id produsen pasta gigi merek "Odol" pertama dalam sejarah adalah Dresden Chemical Laboratory Lingner. 

Perusahaan tersebut didirikan oleh Karl August Lingner (1861-1916) di Jerman.

Kemudian pada tahun 1894, iklan di Bataviasch Nieuwsblad (24/12/1894) menyebut Winkel Maatschappij Eigen Hulp sebagai penyalur awal pembersih mulut dengan merek Odol.

Berlanjut di tahun 1903, pasta gigi Odol disebutkan pertama kali masuk ke pasaran dan tak lama berselang mulai memasuki pasar Indonesia.

Wah, ternyata sudah cukup lama juga, ya? Artinya saat masa penjajahan dulu di Indonesia sudah ada pasta gigi yang mereknya Odol itu. 

Sejak masa kolonial penjajahan Belanda dulu, merek pasta gigi keluaran negeri Paman Sam (Pepsodent dan Colgate) sudah masuk Indonesia, lho. 

Tak ayal, kehadiran keduanya pun lambat laun menggeser popularitas merek Odol.

Konon, dulu Odol hanya digunakan oleh masyarakat kalangan atas. Sementara itu rakyat jelata biasanya menggunakan batu bata sebagai bahan pembersih gigi. Lanjut!

Menjaga Kebersihan Gigi Dengan Batu Bata

Nenek saya bercerita bahwa pada zaman dahulu kala sekitar tahun 1940-an warga desa biasa membersihkan gigi menggunakan batu bata. 

Sebelum digunakan, batu bata terlebih dahulu ditumbuk menjadi serbuk halus. Bagaimana cara membersihkan gigi dengan batu bata?  

Anda hanya perlu menggosokkannya pada permukaan gigi selama beberapa saat menggunakan jari telunjuk, kemudian berkumur setelahnya.

Menurut cerita nenek saya, orang-orang pada masa itu terbiasa mandi di sungai secara beramai-ramai di pagi dan sore hari. 

Mereka mandi di sumur-sumur yang mereka bangun di pinggiran sungai, menampung air bersih dari sumber air artesis. 

Pasta gigi masih belum begitu memasyarakat di era itu. Alhasil rakyat membersihkan gigi menggunakan batu bata dan sabut kelapa seperti halnya memakai pasta dan sikat gigi.

Saya sendiri belum pernah mencoba menggunakan serbuk batu bata untuk membersihkan gigi. Cukup dengan mendengarkan kisah nyata dari nenek saja, deh. 

Walaupun belum pernah menggunakannya untuk membersihkan gigi, saya pernah pakai serbuk bata merah untuk menggosok lantai keramik yang berkerak. Hasilnya, kerak tersebut berhasil terkelupas dari keramik. Woah!

Perhatian!

Setelah kejadian itu saya jadi berpikir dan membuat analisis versi saya sendiri. 

Mungkin orang-orang pada zaman dahulu menggunakan serbuk batu bata untuk membersihkan gigi mereka karena serbuk itu dapat mengikis kotoran yang membuat gigi mereka kuning. 

Akhirnya serbuk batu bata merah pun menjadi populer untuk menggosok gigi.

Namun, mengingat efeknya yang cukup keras (bahkan terhadap kerak keramik) saya berpikir serbuk ini dapat mengikis lapisan email gigi. 

Jika hal ini dilakukan terlalu sering, tidak menutup kemungkinan kondisi kesehatan gigi justru akan terganggu.

Tampilan gigi putih yang didapatkan dengan cara mengikis lapisan gigi bisa menimbulkan masalah gigi ngilu. 

Jadi, untuk apa membuat gigi putih dengan cara demikian jika akhirnya malah membuat gigi jadi sensitif?

Tips Merawat Gigi

Jika Anda ingin mempunyai gigi yang senantiasa sehat dan putih bebas noda kekuningan (apalagi kecokelatan) caranya sangat mudah. 

Selalu sikat gigi Anda setiap kali habis makan dan minum dan juga sebelum tidur. 

Iya cuma begitu doang. Mudah sekali bukan caranya? 

Hanya saja beberapa orang sering merasa tidak sempat atau mungkin juga malas untuk melakukannya. 

Ujung-ujungnya memakai bahan pemutih kimia yang malah semakin merusak gigi. Hiks

Kesimpulan

Kandungan bahan aktif pada serbuk batu bata merah yang mampu mengikis lapisan gigi masih perlu diteliti lebih jauh.

Anda perlu membawanya laboratorium kimia untuk mengecek kandungan kimiawi di dalamnya secara pasti. 

Sejauh tulisan ini dibuat, belum ditemukan tulisan yang mengulas tentang kandungan kimiawi serbuk batu bata merah. 

Mengingat efeknya yang cukup abrasif, serbuk yang terbuat dari bahan bangunan tersebut tidak disarankan untuk digunakan sembarangan. 

Namun jika Anda masih merasa penasaran dan ingin membuktikan kebenarannya, silakan coba pada gigi Anda. 

Psst...resiko ditanggung sendiri ya?! Hehehe...

Sekian ulasan tentang kandungan batu bata merah untuk gigi dari saya. 

Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat.

Boleh dijadikan sebagai bahan pertimbangan ketika ingin mencoba membuktikan kebenaran khasiat batu bata merah untuk gigi.

Terimakasih dan sampai jumpa di artikel berikutnya! 

Punya pertanyaan, saran, atau kritik? Boleh yuk langsung meluncur untuk corat-coret di kolom komentar. ^_^

Disclaimer! Artikel ini telah tayang pertama kali di blog ini per tanggal 1 September 2017 dengan judul "Batu Bata Merah untuk Memutihkan Gigi Memangnya Bisa?".

(diens)

Kata kunci terkait:

batu bata untuk gigi

batu bata memutihkan gigi

batu bata untuk pasta gigi

fungsi batu bata untuk gigi

batu bata untuk gosok gigi

khasiat batu bata untuk gigi