Kipas Angin Sering Menjadi Kambing Hitam, Ini Penyebab Paru-paru Basah Sebenarnya
Halo semuanya, selamat datang di blog saya! Hari ini saya akan membahas tentang satu penyakit yang menjadi momok menakutkan di Indonesia. Ini ada hubungannya dengan organ paru-paru Anda. Penting banget dong karena apalah artinya Anda tanpa paru-paru. Lah kan! So, just sit back and read!
Di dunia kedokteran telah dikenal macam-macam penyakit paru-paru. Nah, pertanyaan saya, adakah istilah penyakit paru-paru basah di dunia kedokteran? Kalau tidak ada, lalu apa istilah medis untuk penyakit paru-paru basah?
Sebelum lanjut ke topik penyebab paru-paru basah, saya kira penting untuk mengetahui biografi singkat dari penyakit ini. Hehe sudah kayak penulis buku dong pakai biografi segala? Lanjut paragraf sebelah.
Dilansir dari situs klikpdpi.com disebutkan bahwa penyakit paru-paru basah disebabkan oleh mikroba. Lho, bukan gara-gara tidur pakai kipas angin to? Kok bisa itu mikroba masuk ke paru-paru, lewat mana? Ayo jawab!
Baiklah, sebelum menggali lebih dalam perihal tuduhan yang berbunyi kipas angin penyebab paru-paru basah, mari saya ajak Anda untuk kembali ke biografi si paru basah ini terlebih dahulu.
Begini ceritanya. Dilansir dari situs doktersehat.com istilah paru-paru basah tidak pernah ditemukan di dunia medis. Menurutnya, kondisi medis yang dimaksud kemungkinan adalah effusi pleura. Apakah yang dimaksud dengan Effusi Pleura?
Effusi Pleura adalah penumpukan cairan yang terjadi di dalam rongga pleura. Rongga ini terletak diantara paru-paru dan toraks. Toraks sendiri merupakan bagian tubuh yang tersusun atas tulang dada, ruas tulang belakang, dan tulang rusuk. Letaknya di sekitar dada.
Kondisi ini di Indonesia umumnya disebabkan oleh TBC. Namun terdapat juga penyebab lainnya, seperti;
1. Hambatan penyerapan cairan rongga pleura karena gagal jantung,
2. Sakit ginjal,
3. Tumor rongga dada/tumor mediastinum,
4. Sindroma meig/tumor ovarium,
5. Sindroma vena kava superior,
6. TBS,
7. Pneumonia,
8. Bronkietas,
9. Infeksi jamur dan amoeba.
Sementara itu meski sama-sama menyebutkan penyebabnya bisa berasal dari infeksi, situs rs.uns.ac.id menyebutkan istilah lain untuk paru paru basah. Di sana disebutkan bahwa penyakit paru-paru basah dalam dunia medis mempunyai nama Pneumonia. Nah lo mana yang benar ya? Effusi Pleura atau Pneumonia? Sepertinya Pneumonia lebih akrab di telinga. Mari bahas satu per satu.
Dilansir dari situs alodokter.com Effusi Pleura adalah penumpukan cairan pada lapisan pembungkus paru. Sedangkan Pneumonia adalah suatu kondisi dimana kantong-kantong udara kecil pada paru-paru membengkak dan terisi cairan.
Berikutnya akan muncul pertanyaan apakah Effusi Pleura menular? Jawabannya tergantung penyebabnya. Effusi pleura bisa disebabkan oleh banyak faktor. Diantaranya sudah disebutkan di atas. Tapi ringkasnya, effusi pleura ada 2 jenis yaitu transdudatif dan eksudatif.
Effusi Pleura transdudatif timbul karena peningkatan tekanan darah pada pembuluh darah atau rendahnya kadar protein dalam darah. Sedangkan Effusi Pleura eksudatif disebabkan oleh peradangan, tumor, cidera paru, serta penyumbatan pembuluh darah atau pembuluh getah bening.
Berikutnya apakah Pneumonia menular? Jawabannya adalah iya. Penderita penyakit ini kebanyakan anak kecil serta orang yang sudah masuk usia senja. Mengapa ini terjadi? Jawabannya karena ketahanan tubuh mereka lemah.
Kelemahan ini membuat pneumonia dapat dengan mudah masuk dan menginvasi tanpa perlu usaha besar. Banyak pertanyaan di mesin pencari dengan bunyi begini: apakah pneumonia menular lewat ciiuman?
Well, Anda bisa tertular penyakit ini melalui bersin atau batuk seseorang yang terjangkit, berbagi gelas minum, atau juga jarang mencuci tangan. Dengan kata lain, otomatis berciiuman dapat menularkannya juga. Bahkan bisa jadi lebih cepat. Wah, kalau pasangan Anda terkena Pneumonia sebaiknya segera atasi hingga tuntas sebelum meluas kemana-mana.
Dilansir dari situs alodokter.com Effusi Pleura adalah penumpukan cairan pada lapisan pembungkus paru. Sedangkan Pneumonia adalah suatu kondisi dimana kantong-kantong udara kecil pada paru-paru membengkak dan terisi cairan.
Berikutnya akan muncul pertanyaan apakah Effusi Pleura menular? Jawabannya tergantung penyebabnya. Effusi pleura bisa disebabkan oleh banyak faktor. Diantaranya sudah disebutkan di atas. Tapi ringkasnya, effusi pleura ada 2 jenis yaitu transdudatif dan eksudatif.
Effusi Pleura transdudatif timbul karena peningkatan tekanan darah pada pembuluh darah atau rendahnya kadar protein dalam darah. Sedangkan Effusi Pleura eksudatif disebabkan oleh peradangan, tumor, cidera paru, serta penyumbatan pembuluh darah atau pembuluh getah bening.
Berikutnya apakah Pneumonia menular? Jawabannya adalah iya. Penderita penyakit ini kebanyakan anak kecil serta orang yang sudah masuk usia senja. Mengapa ini terjadi? Jawabannya karena ketahanan tubuh mereka lemah.
Kelemahan ini membuat pneumonia dapat dengan mudah masuk dan menginvasi tanpa perlu usaha besar. Banyak pertanyaan di mesin pencari dengan bunyi begini: apakah pneumonia menular lewat ciiuman?
Well, Anda bisa tertular penyakit ini melalui bersin atau batuk seseorang yang terjangkit, berbagi gelas minum, atau juga jarang mencuci tangan. Dengan kata lain, otomatis berciiuman dapat menularkannya juga. Bahkan bisa jadi lebih cepat. Wah, kalau pasangan Anda terkena Pneumonia sebaiknya segera atasi hingga tuntas sebelum meluas kemana-mana.
Paru-paru Basah Bisa Sembuh?
Meski memang paru paru basah bisa menular, tapi jangan khawatir. Di samping bahaya penyakit paru-paru basah yang tidak bisa dibilang kecil, ternyata paru-paru basah bisa disembuhkan kok. Sigh
So, terjawab sudah yaa pertanyaan paru-paru basah bisa sembuh atau tidak itu? Ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk melenyapkan si pengganggu paru ini. Tentu saja harus melalui prosedur yang tepat, okay?!
Obat paru-paru basah serta penanganannya akan disesuaikan dengan laporan medis Anda sebagai pasien. Seperti yang sudah tertulis di awal, cairan pada paru-paru bisa disebabkan oleh banyak faktor. Maka dari itu pengobatannya pun tidak akan semudah membalikkan telapak tangan.
Intinya, untuk bisa sembuh dari sakit paru-paru basah (entah itu pneumonia ataupun efusi pleura) Anda harus mengikuti saran dokter Setelah ditemukan apa penyebab paru-paru berair, barulah langkah kuratif dilakukan.
Okee kiranya sekian dulu untuk edisi hari ini. Semoga tulisan ini bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel berikutnya, insyaa Allah! Memiliki pertanyaan, kritik, atau saran terkait tulisan ini? Yuk silakan tinggalkan pesan untuk saya di kolom komentar. Komen yuk?! Stay healthy. Xo ^_^
(diens)
So, terjawab sudah yaa pertanyaan paru-paru basah bisa sembuh atau tidak itu? Ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk melenyapkan si pengganggu paru ini. Tentu saja harus melalui prosedur yang tepat, okay?!
Obat paru-paru basah serta penanganannya akan disesuaikan dengan laporan medis Anda sebagai pasien. Seperti yang sudah tertulis di awal, cairan pada paru-paru bisa disebabkan oleh banyak faktor. Maka dari itu pengobatannya pun tidak akan semudah membalikkan telapak tangan.
Intinya, untuk bisa sembuh dari sakit paru-paru basah (entah itu pneumonia ataupun efusi pleura) Anda harus mengikuti saran dokter Setelah ditemukan apa penyebab paru-paru berair, barulah langkah kuratif dilakukan.
Okee kiranya sekian dulu untuk edisi hari ini. Semoga tulisan ini bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel berikutnya, insyaa Allah! Memiliki pertanyaan, kritik, atau saran terkait tulisan ini? Yuk silakan tinggalkan pesan untuk saya di kolom komentar. Komen yuk?! Stay healthy. Xo ^_^
(diens)
Posting Komentar untuk "Kipas Angin Sering Menjadi Kambing Hitam, Ini Penyebab Paru-paru Basah Sebenarnya"
Posting Komentar
Silakan tulis komentar Anda di sini. Semua komentar akan ditampilkan kecuali yang mengandung unsur SARA, pornografi, spam, dan perjudian. Have a good discussion!
Klik kotak Notify Me (Beri tahu saya) untuk mendapatkan pemberitahuan saat saya membalas komentar Anda. Dan please jangan tinggalkan link aktif. Terimakasih ^_^
Regard,
-diens-