Berat Badan Berlebih Saat Hamil? AWAS Bahaya Mengincar!!!

berat badan berkebih saat hamil

Hello, selamat datang di blog saya! Hari ini saya akan berbagi kisah tentang laju pertambahan berat badan saat hamil. Ada banyak sekali ibu maupun calon ibu yang galau dengan berat badan yang tak tentu. Misalnya saja saat berat badan turun saat hamil trimester kedua. Kenapa bisa seperti itu ya? Hmm...

Pertambahan Berat Badan Normal

Sebagai salah satu bentuk kasih sayang Anda sebagai seorang ibu sebelum sang buah hati terlahir ke dunia, sebaiknya kenali pertambahan berat badan ibu hamil yang normal. Ini penting guna memantau berat badan janin yang ideal.

Dengan mengetahui berapa batas kenaikan berat badan saat hamil, Anda bisa terhindar dari berbagai masalah kesehatan yang mungkin terjadi akibat pertambahan berat badan yang tak terkendali. Misalnya saja obesitas dan diabetes gestasional (diabetes yang terjadi di sepanjang kehamilan).

Kondisi ibu hamil dengan keluhan diabetes semasa hamil di atas akan langsung diturunkan pada sang bayi lho. Tentu Anda tidak ingin bukan jika bayi Anda lahir dalam kondisi mengidap diabetes akibat kecerobohan Anda? Untuk itu, pengetahuan dasar ini semoga akan bermanfaat bagi Anda.

Berat Badan Hamil Terdiri dari Apa Saja?

Mungkin Anda penasaran dengan besarnya perut seorang ibu yang tengah mengandung. Mengapa berat badannya bisa bertambah sekian banyaknya. Sebenarnya lari ke mana saja jumlah tersebut? Mari kita simak perkiraannya melalui penjabaran berikut.

Dilansir dari situs alodokter, perkiraan kenaikan berat badan ibu hamil terdiri dari beberapa poin pembagian, yaitu:
1. Bayi : 3-3,6 kg
2. Plasenta 0,7 kg
3. Air ketuban 1 kg
4. Payudara 1 kg
5. Rahim 1 kg
6. Peningkatan volume darah 1,4-1,8 kg
7. Peningkatan volume cairan 1,4-1,8 kg
8. Cadangan lemak 2,7-3,6 kg

Total kenaikan berat badan ibu hamil selama 9 bulan ternyata terdiri dari beberapa bagian loh Bun. So, wajar banget kan kalau jumlah kenaikannya lumayan banyak? Hehe... Sekarang sudah tidak penasaran lagi dong ya setelah tahu fakta di atas. Alhamdulillah!

Cara Menghitung Berat Badan Ideal Saat Hamil

Perhitungan kenaikan berat badan yang ideal pada ibu hamil bisa dilakukan dengan rumus sederhana yang akan saya uraikan berikut ini. Anda bisa menghitungnya sendiri dengan bantuan kalkulator.

Sebelum menghitung pertambahan berat badan yang wajar pada ibu hamil tersebut, Anda perlu mengetahui bahwa jumlah kenaikan ideal pada setiap ibu berbeda-beda. Ada faktor indeks massa tubuh (Body Mass Index) yang menjadi dasar perhitungannya. Lebih lengkapnya adalah sebagai berikut;

Pertama-tama, Anda perlu menghitung indeks massa tubuh masing-masing ya. Berat badan yang digunakan adalah berat sebelum hamil. Kalau lupa boleh juga menggunakan berat badan di awal kehamilan. Rumus kenaikan berat badan ibu hamil adalah seperti di bawah ini:

BMI=(BB)/(TBxTB)
berat badan (dalam kilogram) : kuadrat tinggi badan (dalam meter)

Contoh: Misal berat badan bunda 50 kg dan tinggi badan 160 cm maka BMI bunda adalah (50)/(1,6x1,6)=19,53

Keterangan : BMI kependekan dari Body Mass Index
                    TB kependekan dari Tinggi Badan
                    BB kependekan dari Berat Badan

Nah, seperti itulah teori kenaikan berat badan ibu hamil. Jika sudah tahu berapa jumlah indeks massa tubuh Anda maka sekarang mari lanjut menghitung pertambahan berat badan yang ideal untuk ibu hamil sesuai dengan indeks massa tubuhnya. Di sini kita memakai cara yang direkomendasikan dari Institute of Medicine (IOM) ya moms.

1. BMI di bawah 18,5
Untuk Anda yang memiliki indeks massa tubuh sebelum hamil di bawah angka 18,5 itu artinya Anda memiliki berat badan di bawah normal. Tubuh Anda termasuk ke dalam kategori underweight atau kekurangan berat badan.

Standar kenaikan berat badan ideal yang sebaiknya dicapai oleh ibu yang kekurangan berat badan sepanjang masa kehamilan adalah 12 sampai dengan 18 kg. Jumlah ini tidak boleh hanya asal bertambah lho, melainkan harus didapatkan dari asupan makanan bergizi seimbang.

Selain itu, teruslah memantau pertambahan berat badan janin melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG). Mengapa pemeriksaan tersebut dibutuhkan? Terkadang ada ibu yang berat badannya terus naik namun berat badan janin tidak mengalami kenaikan. Ini merupakan kondisi yang harus diantisipasi.

Agar janin tumbuh dengan baik dan memiliki berat badan sesuai dengan standar normal, rajin-rajinlah melakukan pemeriksaan rutin ya Bun. 

2. BMI 18,5 sampai dengan 24,9
Jika Anda memiliki indeks massa tubuh di angka ini maka Anda tergolong memiliki berat badan ideal. Kenaikan berat badan yang direkomendasikan untuk para calon ibu dengan indeks BMI 18,5-24,9 adalah 11-16 kg.

3. BMI 25 sampai dengan 29,9
Angka di atas menunjukkan bahwa Anda termasuk dalam kategori kelebihan berat badan alias overweight. Kenaikan berat badan saat hamil yang direkomendasikan adalah antara 7-11 kg saja.

Meski belum masuk kategori mengidap obesitas, alangkah baiknya kalau Bunda lebih berhati-hati. Beberapa usaha yang dapat ditempuh diantaranya mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat, perbanyak olahraga dan makanan berserat. Contohnya buah dan sayuran.

4. BMI di atas 30
Saat indeks massa tubuh Anda berada di atas angka 30 maka itu artinya Anda sudah mengalami obesitas. Kenaikan berat badan ideal untuk ibu hamil dengan kondisi obesitas adalah 5-9 kg saja.

Jika Anda termasuk ke dalam kategori ini, langkah yang dapat ditempuh adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan yang menangani Anda. Tanyakan metode diet apa yang cocok untuk Anda jalani agar kehamilan Anda tetap lancar dan bayi Anda juga sehat.

Berat Badan Ibu Hamil Sebaiknya Naik Berapa Kilo per Bulan?

Jumlah kilogram kenaikan berat badan ini pada umumnya akan berbeda-beda satu sama lain. Akan tetapi Anda bisa mengambil garis besar sebagai panduan untuk menghitung kenaikan berat yang ideal.

Pada trimester pertama kehamilan, kenaikan berat belum begitu signifikan. Idealnya, ibu hamil pada trimester ini mengalami kenaikan berat badan sebanyak 0,5 hingga 2,5 kg saja dan tidak lebih.

Jika berat badan turun saat hamil trimester pertama, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Beberapa ibu hamil muda akan mengalami morning sickness pada awal kehamilannya dan itu mempengaruhi kesehatannya secara umum.

Mungkin Anda penasaran kan kenapa berat badan turun saat hamil muda? Efek berupa penurunan berat badan sebesar 2-3 kg saat trimester pertama bisa dikatakan wajar terjadi akibat mual muntah itu tadi.

Nah, yang paling penting setelah trimester pertama berlalu, kenaikan berat badan Anda harusnya terus naik secara ideal. Naiknya berat badan sebesar 0,5 kg per minggu merupakan jumlah yang direkomendasikan.

Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil Kembar

Apakah cara menghitung kenaikan berat badan ibu dengan kehamilan anak kembar sama seperti cara di atas? Tentu saja tidak. Jika Anda hamil anak kembar, ikuti panduan di bawah ini;


  1. BMI 18,5-24,9 kenaikan idealnya 17-25 kg
  2. BMI 25-29,9 kenaikan idealnya 14-23 kg
  3. BMI 30+ kenaikan idealnya 11-19 kg

Seperti itu kalkulator berat badan ibu hamil dan janin untuk ibu dengan kehamilan anak kembar. Sedikit berbeda dengan kehamilan tunggal ya moms.

Kelebihan Berat Badan Saat Hamil

Kenaikan berat badan memang merupakan sebuah hal yang harus dialami oleh semua ibu hamil. Jika ibu hamil tidak mengalami kenaikan berat yang ideal maka bisa berakibat pada kelahiran prematur dan berat lahir bayi rendah.

Namun meski harus naik, jumlahnya juga tidak boleh terlalu banyak. Faktanya, ibu dengan berat badan berlebih memiliki resiko yang tidak kalah mengerikan lho. Apa saja resiko ibu hamil dengan kelebihan berat badan? Diantaranya sebagai berikut;
1. Keguguran
2. Diabetes gestasional
3. Infeksi
4. Kehamilan berkepanjangan
5. Preeklampsia

Ngeri juga kan bahaya kelebihan berat badan saat hamil. Ibu hamil yang kelebihan berat badan terancam punya jabang bayi dengan ukuran besar. Walau bayi dengan pipi chubby memang lucu nan menggemaskan, janin yang terlalu besar bisa menyulitkan proses persalinan Anda nantinya.

Jika sudah terlanjur seperti ini lalu apa yang sebaiknya Bunda lakukan? Tentu mencari cara bagaimana cara mengatasi kelebihan berat badan saat hamil. Beberapa tips di bawah semoga bisa membantu.

Cara Mengatasi Kelebihan Berat Badan Ibu Hamil

Kebetulan di sini saya mengalami hal yang sama dengan Anda yaitu pertambahan berat yang terlalu bombastis di akhir kehamilan. Nafsu makan yang meningkat tajam saya putuskan sebagai biang keroknya. Hehe

Saat ini nasi sudah menjadi bubur, maka mari kita menjadikannya bubur yang enak. Kabar baiknya nih, meski berat badan janin tidak akan mengalami penurunan, namun mommies masih bisa mencegahnya agar tidak naik.

Intinya di sini berat badan Anda sudah tidak boleh bertambah sedikitpun, titik!!! Malahan kalau bisa berat badannya berkurang. Memangnya bisa??? Tentu saja.

Pertanyaan berikutnya mungkin adalah bagaimana cara diet ibu hamil yang aman? Akan saya ringkas di poin berikut. Simak kata demi kata ya?!
  1. Ubah pola makan Anda 180 derajat
  2. Selalu berolahraga setiap hari (rekomendasi saya: jalan kaki)
  3. Ganti nasi putih dengan nasi merah atau nasi hitam (lebih baik organik)
  4. Ganti camilan dengan buah-buahan segar (kalau bisa yang organik)
  5. Makan dengan banyak sayur (kalau bisa sayuran segar organik)
  6. Batasi konsumsi gula atau hindari sama sekali
  7. Ganti minyak sayur dengan VCO
  8. Cukupi kebutuhan air putih
  9. Cukup beristirahat
  10. No stress

Cara di atas adalah cara diet ibu hamil karena janin besar yang telah saya praktekkan sendiri. Alhamdulillah cara tersebut termasuk diet ibu hamil yang aman agar janin tidak semakin besar. Senangnya, dengan cara itu berat badan saya sudah turun bahkan sejak hari pertama diet. Wah!

Jadi, siapa bilang ibu hamil tidak boleh diet? Asalkan cara yang dilakukan tepat sesuai dan sudah dikonsultasikan dengan dokter spesialis OBSGYN maka tidak ada masalah. Justru malah akan berdampak baik bagi ibu & bayi.

Takeaways

Well, kehamilan itu merupakan momen penuh keajaiban bagi seorang wanita. Terlebih bagi semua bunda yang baru pertama kali merasakan mengandung jabang bayi. Anda pasti akan mengusahakan segala yang terbaik bagi buah hati.

Saat berat badan merangkak naik dan ternyata sudah melebihi batas normal, jangan panik dulu. Tetaplah tenang, ajak buah hati Anda bicara dengan bahasa kasih yang penuh kelembutan. Selebihnya, hentikan segala kebiasaan buruk yang menjadi pemicu pertambahan berat itu.

Tetap semangat moms! Okay, sekian dulu ya sharing untuk hari ini. Semoga tulisan ini bermanfaat dan saya ucapkan sampai jumpa lagi di artikel berikutnya, insyaa Allah! Jika ada pertanyaan, kritik, atau sekedar komentar terkait tulisan di atas, silakan tinggalkan pesan di kolom komentar. Komen yuk?! ^_^

(diens)

Posting Komentar untuk "Berat Badan Berlebih Saat Hamil? AWAS Bahaya Mengincar!!!"