Review Minyak Zaitun HNI HPAI, Beneran Bagus?

Assalamu'alaikum. Selamat datang di azkiarafanada.blogspot.com! Hari ini saya mau ajak ngobrol tentang extra virgin olive oil, ya. Ngomong-ngomong, sekarang sudah ada merek EVOO keluaran dalam negeri, lho! Alhamdulillah ^^

Minyak zaitun HNI (dulu bernama HPAI) didapatkan dengan cara pengolahan yang istimewa. Ada berbagai jenis minyak zaitun tersedia di pasaran. Namun hanya ada satu yang terbaik, yakni extra virgin olive oil.

Mengapa extra virgin olive oil disebut sebagai yang terbaik? Karena merupakan minyak zaitun perasan pertama. Terbayang, dong, kekentalan dan betapa sarat kandungan zat penuh manfaat di dalamnya.

Meski namanya agak sulit diucapkan, produk ini sangat mudah didapatkan. Selain HNI, ada pula berbagai produsen yang telah turut meramaikan pasar minyak zaitun sehingga Anda memiliki opsi yang lebih variatif.

Extra virgin olive oil adalah minyak zaitun murni yang didapat dari perasan pertama buah zaitun tanpa diberi tambahan bahan apapun. Kemurnian inilah yang membuatnya unggul dari segi kualitas dibanding yang lain.

Faktanya, ada banyak sekali produk dengan nama minyak zaitun di pasaran yang sebenarnya tidak murni. Kebanyakan telah dicampur dengan aneka bahan lain, misalnya mineral oil.

Biasanya yang seperti ini adalah minyak zaitun yang masuk kategori kosmetik. Baunya pun harum semerbak karena sudah ditambahkan parfum. 

Saya pribadi sudah bertahun-tahun membeli minyak zaitun dari HNI-HPAI yang sudah terbukti kemurniannya. Selain itu, produk tersebut bisa ditemukan dengan mudah di mana pun saya berada. Harganya juga relatif terjangkau!

Manfaat Minyak Zaitun

Minyak zaitun murni memiliki manfaatnya sangat banyak. Mulai dari untuk bahan campuran membuat salad, kue, sampai sebagai bahan perawatan kulit bisa dilakukan oleh minyak tersebut.

Contohnya untuk rambut. Manfaat minyak zaitun untuk rambut di antaranya sebagai pelembab serta pelembut alami.

Biasanya saya mencampur minyak zaitun dengan bahan lain untuk digunakan sebagai masker rambut zaitun. Paling suka dicampur sama alpukat dan kopi bubuk. Itu hasil akhirnya di rambut jadi super lembut, shiny, dan harum banget. Cobain, deh!

Sebelum saya tuliskan deretan manfaat minyak zaitun yang sudah terbukti bukan hoaks, yuk ketahui kandungan minyak zaitun dulu.

Kandungan Minyak Zaitun

Dilansir dari situs healthline.com pada setiap 100 gram minyak zaitun murni, terdapat kandungan sebagai berikut ;

1. Lemak jenuh 13,8%
2. Lemak tak jenuh 73%
3. Omega 6 9,7%
4. Omega 3 0,76%
5. Vitamin E 72% AKG
6. Vitamin K 75% AKG

Kandungan lemak jenuh jauh lebih sedikit daripada lemak tak jenuhnya. Itu artinya dia menyehatkan banget, dong! Terus juga ada vitamin E, si penjaga kulit supaya awet muda. Artinya, ini bagus untuk dijadikan skincare. Masyaa Allah!

Untuk Kulit

Dilansir dari International Olive Council minyak zaitun sangat kaya akan beragam vitamin penting yang dibutuhkan oleh kulit meliputi vitamin A, D, E, dan K. Pastinya sangat bagus untuk mempertahankan elastisitasnya.

Di samping itu, situs kesehatan healthline menyebutkan olive oil juga diperkaya dengan antioksidan kuat yang mampu memperbaiki kerusakan kulit akibat sengatan sinar ultraviolet. Kandungan antioksidan terbesarnya yaitu squalane.

Hebatnya lagi, minyak zaitun juga bisa diandalkan untuk mengusir bakteri penyebab jerawat lho. Jadi, untuk yang kulitnya acne prone bisa pakai ini untuk melembabkan sekaligus mencegah terjadinya jerawat. 

Lho, apa nggak bikin kulit semakin berminyak? Asal cara pakainya benar, hal seperti itu tidak akan pernah terjadi. Berani coba? Saya sudah coba. Hehe

Untuk Kesehatan

Bagi Anda yang mempunyai beberapa keluhan terkait kesehatan tubuh, minyak ini bisa lho dijadikan sebagai malaikat penolong. Sifatnya yang merupakan lemak baik membuat zaitun oil aman dikonsumsi oleh siapa saja.

Ini dia beberapa daftar khasiat minyak zaitun untuk kesehatan;

1. Membantu menurunkan kolesterol (karena adanya lemak baik, polifenol)
2. Mencegah tekanan darah tinggi/hipertensi
3. Membantu mencegah penyakit jantung
4. Membantu mencegah stroke
5. Mencegah kanker (antioksidan)
6. Menyembuhkan konstipasi
7. dan lain-lain.

Daftar di atas adalah beberapa khasiat yang telah dikenal luas oleh masyarakat. Selain itu juga sudah terbukti secara ilmiah. 

Untuk khasiat lainnya seperti manfaat minyak zaitun untuk diabetes, jerawat, kulit, dan lain-lain belum memiliki dasar penelitian yang kredibel. Namun bukan berarti khasiatnya diragukan. 

Nyatanya banyak testimoni yang menyatakan pengalaman baik terkait penggunaan minyak ini. Hanya saja cerita mengenai khasiat ini masih perlu dibuktikan secara ilmiah agar jadi lebih kredibel lagi.

Secara umum kandungan antioksidan di dalam minyak zaitun berperan besar dalam mencegah berbagai keluhan kesehatan terkait kardiovaskular di atas (nomor 1 sampai 4). 

Kolesterol tinggi, hipertensi, stroke, dan jantung koroner merupakan contoh penyakit kardiovaskular yang sering terjadi.

Cara mengkonsumsi minyak zaitun untuk memelihara kesehatan juga mudah. Anda bisa menggunakan sendok makan seperti biasa. 

Jika Anda sulit untuk melakukannya, cukup jadikan minyak ini sebagai dressing salad secukupnya. Atau Anda bisa juga membeli zaitun dalam bentuk kapsul untuk memudahkan konsumsi.

zaitun softgel HNI

Kadang ada orang yang merasa eneg saat meminum minyak. Tak dapat dipungkiri, minyak ini akan meninggalkan rasa lengket di tenggorokan. 

Aromanya juga bisa mengganggu dan memicu mual. Oleh karena itu jika Anda tidak bisa meminumnya, alangkah baiknya mencoba produk alternatif di atas.

Untuk Bayi

Kandungan asam lemak dan juga antioksidan di dalam minyak zaitun sangat baik untuk bayi. Gunakan minyak ini sebagai lemak tambahan pada makanan pendamping ASI bagi bayi usia 6 bulan ke atas.

Porsi yang dianjurkan untuk bayi harus mengikuti anjuran WHO, ya. Merek apa saja bisa dipakai, termasuk zaitun dari HNI HPAI.

Saya biasa menambahkan EVOO secukupnya pada MPASI bayi saya. Minyak zaitun HPAI untuk bayi terbukti aman dan berkhasiat untuk menambah asupan lemak baik yang akan mendukung tumbuh kembang buah hati Anda. 

Ini bukan katanya-katanya yaa karena saya sendiri yang sudah membuktikan.

Saat hendak memberikan MPASI untuk bayi, saya juga sudah pernah membeli minyak zaitun yang terkenal. Saya sering mendapati merek ini dibahas di forum emak-emak di internet. Namanya adalah Casa di Oliva. Familiar, bukan?

Kemasannya terbuat dari botol kaca bening tebal dan pastinya kuat. Hanya saja warna kemasan yang bening memungkinkan kualitas minyak mengalami penurunan selama masa penyimpanan. Apa bedanya dengan EVOO HPAI?

Dan ternyata, VOILA!!! Dari warna, aroma, dan rasa semuanya sama persis. Jadi, saya simpulkan keduanya bisa digunakan alternately. It depends on you which one to choose.

Untuk Memasak

Beberapa orang mengatakan minyak zaitun tidak dapat digunakan untuk memasak. Katanya minyak ini tidak boleh terkena panas agar kandungan antioksidan di dalamnya tetap terjaga dari kerusakan.

Ini benar. Namun dikutip dari situs healthline.com di sana dinyatakan bahwa ada sebuah penelitian yang membuktikan bahwa memanaskan minyak zaitun pada suhu 180 derajat celcius selama 36 jam dan tidak ditemukan kerusakan apapun.

Di penelitian lainnya, saat digunakan untuk menggoreng, minyak zaitun akan mencapai ke titik kerusakan saat digunakan untuk menggoreng selama 24-27 jam lamanya. Wah ini artinya minyak ini aman untuk memasak.

Efek Samping Minyak Zaitun

Tetap awasi penggunaan minyak zaitun untuk penderita diabetes, ibu hamil, dan ibu menyusui. Meski memiliki berbagai macam khasiat yang menakjubkan, selalu perhatikan efek samping yang mungkin muncul.

Saya pernah mendengar ada yang mengatakan manfaat minyak zaitun untuk ibu hamil, lebih tepatnya untuk melancarkan proses melahirkan. Di sini, sepertinya ada sedikit kesalahpahaman. 

Melicinkan jalan lahir dengan mengkonsumsi zaitun tentu kurang masuk akal. Logikanya, minyak zaitun yang diminum akan masuk ke perut dan terbuang bersama feses. Betul?

Jadi jika ada manfaatnya, maka khasiatnya lebih ke mendukung kebugaran ibu dan memaksimalkan tumbuh kembang janin.

Oh iya soal efek samping, belum ada berita yang mengabarkan tentang adanya kasus efek buruk minyak zaitun. Tapi kalau diminum langsung, kadang ada efek mual dan mau muntah setelahnya. Itu saja, sih.

Tips

Rasa lemas akibat penurunan kadar gula darah dapat dirasakan jika Anda mengkonsumsi EVOO terlalu banyak. Yups, olive oil bisa digunakan untuk membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. 

Jika Anda mengkonsumsinya terlalu banyak maka bisa terjadi efek lemas seperti orang kurang makan dan kekurangan glukosa. 

Dilansir dari situs webmd.com, orang yang akan menjalani operasi disarankan untuk menghentikan konsumsi minyak zaitun 2 minggu sebelum operasi. 

Ini untuk menghindari perubahan komposisi darah pada tubuh Anda yang mungkin berpengaruh terhadap kelancaran proses operasi.

Pemberian minyak zaitun pada bayi harus benar-benar diperhatikan. Berikan minyak ini sebagai lemak tambahan dengan jumlah terbatas. Pemberian terlalu banyak dapat menurunkan kadar gula darah sehingga membuat bayi lemas.

Pemilik kulit sensitif harap mencoba memakai minyak ini pada beberapa area kecil di tubuhnya terlebih dahulu sebelum mengoleskan secara lebih luas. 

Pastikan tidak muncul efek buruk apapun sebelum melanjutkan penggunaan.

Jika ingin memanfaatkan minyak ini sebagai skincare, selalu perhatikan cara pemakaian. Oleskan tipis saja dan ratakan hingga meresap sempurna. 

Hal ini dilakukan agar pori-pori Anda tidak terblokir. Perlu diingat bahwa penggunaan skincare berbasis minyak bisa menutup pori dan menyebabkan jerawat jika dilakukan secara tidak tepat.

Review Minyak Zaitun HNI HPAI

Produk ini asli buatan dalam negeri namun dengan bahan baku yang diimpor dari daerah penghasil buah zaitun terbaik di timur tengah. PT HPAI mengeluarkan 2 varian minyak zaitun yaitu kemasan kecil dan besar.

Asyiknya, ada juga versi softgel yang mudah ditelan. Ini bagus untuk dikonsumsi sebagai asupan minyak sehat dan penuh nutrisi.

Untuk kemasan besar dengan botol kaca isi bersih 250 ml EVOO saya belum pernah mencoba. Namun untuk kemasan botol plastik isi bersih 60 ml saya sudah berlangganan sejak dulu kala.

Saya biasa menggunakan minyak ini sebagai salah satu bahan untuk meracik lulur pemutih favorit. Selain itu saya juga pakai sebagai campuran masker alami, pembersih wajah dari make up, dan tak lupa juga sebagai pelembab.

Efeknya di kulit jadi lebih halus, bersih, cerah, dan juga kenyal. Sejak memasuki masa kehamilan, saya sudah tidak menggunakan krim maupun lotion pabrikan. Saya hanya gunakan skincare yang aman digunakan selama hamil dan menyusui.

Ini semua demi si jabang bayi. Alhamdulillah anak saya lahir sehat dan sangat lucu meski harus melalui prosedur operasi caesar.

Sampai saat ini saya masih terus melakukan repeat order untuk minyak zaitun dari HPAI karena sudah terbukti ampuh dan jelas kemurniannya. 

Kalau ditanya apa mau ganti merek? Jawaban saya adalah tidak. Mau setia sama yang ini saja. Repurchase? Indeed, always yess! Hehe

DISCLAIMER! Testimoni minyak zaitun HPAI ini saya buat sejujurnya without any conflict of interest. Tidak ada sponsorship dari pihak manapun. Semoga bermanfaat sebagai bahan pertimbangan Anda saat mau beli EVOO.

Takeaway

Last but not least, sebelum sampai di penghujung tulisan saya ingin menyampaikan beberapa catatan penting. Silakan dicermati agar tidak salah dalam memanfaatkan minyak dari tumbuhan asal timur tengah ini.

First of all pastikan gunakan minyak zaitun dengan kualitas terbaik. Saya merekomendasikan extra virgin olive oil sebagai minyak zaitun yang pantas Anda pilih. Kandungannya yang lengkap tidak akan dimiliki oleh zaitun lainnya. 

Extra virgin olive oil punya aroma khas dan rasa pedas yang ringan saat diminum. Minyaknya jernih dengan warna kuning emas agak kehijauan. 

Jika Anda sudah pernah menggunakan EVOO pasti bisa membedakan mana minyak zaitun grade A dan mana minyak zaitun yang campuran.

Apakah minyak zaitun bisa digunakan untuk memasak? Seperti yang saya jelaskan di atas, minyak zaitun bisa gigunakan untuk memasak. Untuk keperluan memasak, Anda tidak harus menggunakan jenis extra virgin olive oil.

Oh iya kandungan polifenol pada EVOO bisa berkurang jika terkena panas terus menerus dalam durasi tertentu seperti yang saya sebutkan di atas. 

Maka dari itu selalu simpan produk di tempat yang sejuk dan pastinya terlindung dari sengatan sinar matahari langsung.

Minyak zaitun biasanya akan mengalami penurunan kadar antioksidan secara signifikan jika terus disimpan dalam kurun waktu yang lama. Umumnya, masa penyimpanan maksimal idealnya adalah 6 bulan.

Simpanlah minyak ini di tempat yang gelap untuk tetap menjaga kualitasnya. Penggunaan botol berwarna hitam juga bisa membantu. Jangan lupa perhatikan suhu ruangan. EVOO tidak tahan dengan suhu yang panas terlalu lama.

Terakhir, pastikan membeli produk yang telah terdaftar di BPOM RI. Perhatikan tanggal produksinya untuk memperkirakan masa pemakaian produk. 

Sebaiknya pilih produk dengan usia maksimal 6 bulan lebih tua dari tanggal produksi. Kalau bisa dan kalau ada, pilih yang belum lama diproduksi. 

Sekarang sudah tahu kan seberapa hebatnya minyak zaitun? INGAT!!! Sebelum membeli, pastikan produk Anda berkualitas terbaik (Extra Virgin Olive Oil). 

Faktanya, banyak produk berlabel minyak zaitun yang pada dasarnya hanya mengandung sedikit zaitun di dalamnya.

Jika Anda memilih produk impor, pertimbangkan bahwa perjalanan yang telah ditempuh tidaklah sebentar. Maka akan ada kemungkinan barang rusak dalam perjalanan. Jadi, kalau ada yang lokal, itu bisa dipertimbangkan.

Well, sekian dulu untuk hari ini. Semoga tulisan ini bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel berikutnya, insyaa Allah! 

Ada pertanyaan? Langsung ke kolom komentar, ya. See you! ^^

(diens)