Perbedaan Antara Depresi dengan Kesedihan


Perbedaan depresi dan sedih. Hari ini saya akan membahas tentang masalah psikologi untuk Anda. Sebelumnya pernahkah Anda mengalami kejadian seperti frustasi, stres, depresi, atau sedih? Di dunia psikologi masalah tersebut dikenal sering dialami oleh Anda yang dalam hidupnya memiliki begitu banyak jenis kesibukan. Faktanya, banyaknya tekanan dari luar bisa memicu terjadinya ketidaknormalan jika dibiarkan dalam waktu lama.

Dalam tahun-tahunnya melakukan praktek swasta, doktor Guy Winch seorang psikologist ternama telah bertemu banyak orang yang berjuang melawan depresi. Anehnya banyak dari pasien tersebut mengira bahwa mereka hanyalah bersedih. 

Dia juga banyak bertemu dengan orang-orang yang mengalami kesedihan mendalam dan khawatir jika hal tersebut akan menggiring mereka ke arah depresi. Depresi memiliki gejala utama berupa kesedihan mendalam.

Fakta di atas banyak membuat orang merasa kesulitan untuk membedakan kedua keadaan psikologis tersebut. Mungkin Anda termasuk diantara orang yang bingung tentang perbedaan sedih dan depresi? Baca terus tulisan ini.

Sebuah Masalah Besar.

Kebingungan dan ketidaktahuan Anda bisa membuat Anda menganggap enteng kondisi serius yang sebenarnya membutuhkan perawatan lebih jauh (depresi) atau, sebaliknya, Anda akan bereaksi berlebihan terhadap kesedihan yang Anda rasakan. 

Di sinilah alasan mengapa mengetahui perbedaan antara keduanya menjadi sangat krusial. Jika kita (atau orang terkasih kita) mengalami depresi, hal tersebut memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan mental jangka panjang, kesehatan fisik, dan juga usia mereka.

Apakah Anda menganggap pernyataan di atas berlebihan? Sebaiknya Anda perbaiki pemikiran tersebut. Saat seseorang mengalami kesedihan yang begitu mendalam tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini akan sangat membahayakan Anda.

Awalnya mungkin Anda merasa bahwa ini hanyalah rasa sedih biasa. Akan tetapi setelah sekian lama perasaan itu tak juga hilang. Anda mulai merasa ada yang salah dengan diri Anda. Di sini tindakan yang tepat perlu untuk dilakukan.

Perbedaan Antara Kesedihan dan Depresi

Meski secara sekilas kedua kondisi di atas terdengar sama, sebenarnya keduanya berbeda. Ada baiknya Anda mengetahui fakta dibalik perbedaan tersebut. Hal ini dibutuhkan untuk menghindari adanya penanganan yang keliru.

Apakah yang dimaksud dengan kesedihan? Kesedihan adalah bagian dari emosi normal manusia. Kita semua pernah mengalaminya dan akan mengalaminya lagi di lain kesempatan. Kesedihan biasanya dipicu oleh keadaan yang sulit, menyakitkan, keras, atau kejadian, pengalaman, dan situasi yang mengecewakan. 

Ketika keadaan tersebut (kesedihan) perlahan berganti, ketika rasa sakit di hati Anda mulai memudar, ketika Anda sudah bisa menyesuaikan diri atau belajar dari rasa kehilangan maupun kekecewaan apapun, maka itu artinya kesedihan Anda telah terbayar.

Apakah pengertian dari depresi? Depresi adalah keadaan emosional yang abnormal. Depresi adalah sebuah penyakit mental yang mempengaruhi pemikiran, emosi, persepsi, dan perilaku seseorang secara menyeluruh. 

Ketika Anda mengalami depresi maka Anda akan bersedih karena segala hal. Bahkan hal sepele sekalipun. Depresi tidak selalu membutuhkan penyebab berupa kejadian atau situasi sulit, kehilangan, atau perubahan kondisi diri atau lingkungan sebagai pemicunya. 

Pada kenyataannya, depresi sering terjadi tanpa adanya faktor pemicu tersebut. Kehidupan sebagian manusia mungkin terlihat sempurna di atas kertas padahal sebenarnya itu semu. Anda berusaha keras meyakinkan diri bahwa ini nyata namun dalam kenyataan sebetulnya Anda masih merasa buruk. Pernah merasakan hal serupa?

Depresi akan berefek pada semua aspek kehidupan Anda. Depresi akan membuat segala hal menjadi kurang menyenangkan, kurang menarik, terasa pahit, dan bagai tidak berharga. Depresi akan menguras energi, motivasi, serta mengurangi kemampuan Anda untuk dapat menikmati sukacita, kebahagiaan, kepuasan, cinta, dan pemaknaan terhadap sesuatu.

Depresi akan membuat Anda menjadi sosok yang lebih tidak sabaran, lebih cepat marah, lebih mudah frustasi, lebih mudah hancur, dan depresi itu membuat Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk bangkit kembali dari keterpurukan.

Dalam ceramahnya, doktor Guy Winch membahas salah satu kondisi yang lebih menyedihkan dari keadaan ini. Hal tersebut adalah tentang bagaimana orang-orang yang sedang berjuang dengan depresi sering diminta untuk melupakan saja kondisi itu dan didoktrin bahwa semua pilihan ada di tangan sendiri. 

Beberapa orang sepertinya telah salah dalam mengartikan apa itu depresi. Sikap seperti ini hanya akan membuat orang dengan depresi merasa lebih terpuruk.

Apa Saja Gejala Depresi Sebenarnya

Untuk dapat didiagnosa sebagai penderita depresi, Anda harus menunjukkan setidaknya 5 dari gejala-gejala berikut yang terus berulang setidaknya selama kurun waktu dua minggu. Dilansir dari psychology today, depresi dapat dilihat dari beberapa gejala yang ditimbulkan.

Perhatian!!! 
Tingkat keparahan dari gejala-gejala di bawah ini juga harus diperhatikan. Jadi silakan gunakan ini hanya sebagai pedoman umum saja. Tetaplah pergi ke dokter atau ahli kesehatan mental profesional untuk diagnosa pasti.

1. Mengalami perasaan depresi atau mudah marah sepanjang waktu,
2. Kehilangan atau menurunnya perasaan senang termasuk pada hal yang sebelumnya menarik bagi Anda,
3. Perubahan yang signifikan pada berat badan atau nafsu makan,
4. Gangguan tidur atau terlalu banyak makan,
5. Merasa pergerakan tubuh jadi lebih lamban,
6. Sulit beristirahat,
7. Merasa lelah dan kekurangan energi sepanjang waktu,
8.  Merasa bersalah atau tidak berharga secara berlebihan,
9. Mengalami masalah dalam berfikir, konsentrasi, kreativitas, dan kemampuan untuk memutuskan sesuatu,
10. Memiliki pikiran-pikiran tentang kematian atau bunuh diri.

Jika Anda berfikir bahwa Anda atau orang terdekat Anda mungkin sedang mengalami depresi maka penting untuk mencari solusi dari seorang ahli kesehatan mental profesional yang terlatih untuk diagnosa dan pengobatan yang pasti. 

Depresi adalah penyakit mental yang sangat umum. Alih-alih sering dianggap sebagai penyakit yang sulit disembuhkan sebenarnya ada banyak jenis pengobatan yang bisa membantu. Depresi bukanlah akhir dari hidup Anda. Masih ada begitu banyak jalan keluar untuk mengatasi kondisi tersebut. Salah satunya melalui jalur kedokteran.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan sampai jumpa di tulisan berikutnya! ^_^

 (diens)

Posting Komentar untuk "Perbedaan Antara Depresi dengan Kesedihan"