Cara Menghilangkan Bau Setelah Makan Pete dan Jengkol
Assalamu'alaikum, selamat datang di blog saya? Kali ini saya akan membahas
sebuah tips yang perlu diketahui oleh para pecinta pete dan
jengkol. Beberapa anggota keluarga saya adalah pecinta 2 buah ini. Nah, ceritanya saat masa panen raya tiba,
rumah saya pun selalu dihiasi dengan pete dan jengkol di setiap hari.
Baunya? Uh jangan ditanya lagi seperti apa dahsyatnya. Haha...
Pete
Dalam dunia tumbuhan, pete termasuk kategori tanaman polong-polongan dengan nama latin parkia speciosa.
Pete yang juga dikenal dengan petai tumbuh subur di berbagai wilayah di Asia
Tenggara seperti Thailand, Malaysia, dan tentu saja nusantara tercinta.
Di Indonesia buah pete biasa dimanfaatkan sebagai lalapan yang dimakan segar atau juga sebagai campuran dalam berbagai masakan, terutama di pulau Jawa.
Di Indonesia buah pete biasa dimanfaatkan sebagai lalapan yang dimakan segar atau juga sebagai campuran dalam berbagai masakan, terutama di pulau Jawa.
Sebagian orang begitu menyukai pete karena
rasanya yang gurih dan unik. Namun demikian tidak sedikit pula yang kurang
suka terhadap buah bermata hijau ini. Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan
karena aroma khasnya yang bisa membuat orang merasa
mual.
Nah, dengan begitu para penyuka petai dan jengkol tentu harus siap dengan resiko bau nafas tajam yang akan muncul sehabis makan pete. Selain membuat bau mulut, kedua buah berbentuk biji ini juga akan membuat aroma air seni menjadi sangaaat pesing. Waduh!
Nah, dengan begitu para penyuka petai dan jengkol tentu harus siap dengan resiko bau nafas tajam yang akan muncul sehabis makan pete. Selain membuat bau mulut, kedua buah berbentuk biji ini juga akan membuat aroma air seni menjadi sangaaat pesing. Waduh!
Mungkin Anda pernah bertanya sebenarnya bau
petai yang menyengat disebabkan oleh apa? Mari saya beri tahu jawabannya. Jadi,
bau pete disebabkan oleh adanya zat tetrathiepane, pentathiocane,
pentathiopane, trithiolane, tetrathiane, dan hexathionine. Itu belum semuanya.
Masih ada lagi kandungan konsentrat asam amino yang tinggi di dalam petai.
Semua ini akan berujung pada terbentuknya gas metana dalam tubuh.
Meski tidak memiliki efek berbahaya untuk
tubuh, gas dengan aroma sulfur ini bisa mengganggu orang-orang di
sekitar Anda. Setelah makan pete (apalagi pete mentah) maka
setiap kata yang kita ucapkan akan diiringi aroma pete. Enak sih makan pete
tapi jujur saja baunya agak bikin repot. Hehe...
Jengkol
Kalau buah
jengkol ini baunya agak berbeda meski ada miripnya dengan pete. Jengkol
memiliki nama latin archidendron pauciflorum. Uniknya, di dalam buah jengkol
terdapat kandungan asam jengkolat atau djengkolic acid. Unik banget kan namanya
bisa sama-sama pakai kata jengkol begitu ya? Hehe...
Asam jengkolat
ini bertanggungjawab terhadap aroma menyengat yang ditimbulkan oleh si jengkol.
Oh iya, tahukah Anda kenapa kita tidak boleh makan jengkol terlalu banyak?
Begini ceritanya.
Ketika seseorang mengkonsumsi jengkol dalam jumlah melebihi batas ukuran normal, bisa terjadi pengkristalan pada air seni. Akhirnya kencingnya jadi sulit dikeluarkan dan terasa sakit akibat adanya kristal jengkol di dalamnya.
Ketika seseorang mengkonsumsi jengkol dalam jumlah melebihi batas ukuran normal, bisa terjadi pengkristalan pada air seni. Akhirnya kencingnya jadi sulit dikeluarkan dan terasa sakit akibat adanya kristal jengkol di dalamnya.
Jengkol memang
nikmat untuk dijadikan teman makan, apalagi kalau dibuat semur jengkol.
Selain itu ada juga jengkol muda yang masih ada manis-manisnya. Jengkol muda
cocok dijadikan lalapan bersama sambal terasi dan ikan peda. Tapi ingat, makan
jengkolnya jangan banyak-banyak ya?!
Bau Mulut Setelah Makan Petai dan Jengkol
Pada umumnya
seseorang akan ragu-ragu saat disuguhi panganan berbahan jengkol dan pete. Akan
tetapi sekalinya sudah mencicipi, eh malah susah berhenti. Hayoo siapa
yang pernah punya pengalaman seperti itu? Hehe...
Kenikmatan
jengkol dan pete itu harus dibayar mahal dengan aroma menyengat yang
ditimbulkan setelahnya. Bagaimana tidak? Jika tidak segera diatasi,
akan selalu keluar aroma pesing khas pete dan jengkol setiap membuka
mulut. Duh!
Ini tentu sangat mengganggu dan membuat orang di sekitar Anda merasa kesal. Agar bau pete segera hilang dari mulut Anda, simak tips berikut ini.
Ini tentu sangat mengganggu dan membuat orang di sekitar Anda merasa kesal. Agar bau pete segera hilang dari mulut Anda, simak tips berikut ini.
Langkah Menghilangkan Bau Mulut Setelah Makan Pete dan Jengkol
Saat ini Anda sudah paripurna melahap semua
sajian pete dan jengkol dan tinggal mencari cara melenyapkan bau mulut setelah
makan pete dan jengkol. Simak dan ikuti langkah-langkah menghilangkan bau mulut
setelah makan jengkol dan pete di bawah ini ya:
Pertama, yang
harus Anda lakukan adalah berkumur menggunakan air hangat sambil membersihkan
gigi dengan jari jemari Anda.
Kedua, Anda harus
membersihkan lidah Anda terlebih dahulu. Gunakan alat pembersih lidah untuk
membersihkan lidah dengan seksama tanpa melewatkan satu bagianpun. Jika tidak
memiliki alat khusus untuk membersihkan lidah, Anda juga bisa menggunakan
sendok stainless steel.
Ketiga,
setelah lidah dipastikan bersih, sekarang kunyah bubuk kopi murni. Meski cara
ini membuat kopi menempel di setiap sela gigi, namun mengunyah bubuk kopi mampu
menghilangkan aroma pete yang kurang sedap.
Jika Anda tidak bisa mengunyah bubuk kopi yang pahit, Anda bisa menyeduhnya terlebih dahulu kemudian menggunakannya untuk berkumur-kumur sebanyak beberapa kali.
Jika Anda tidak bisa mengunyah bubuk kopi yang pahit, Anda bisa menyeduhnya terlebih dahulu kemudian menggunakannya untuk berkumur-kumur sebanyak beberapa kali.
Keempat, jika
bau pete dirasa masih ada yang tertinggal di mulut, inilah saat yang tepat
untuk mengkonsumsi makanan lain. Anda bisa makan beberapa potong buah segar
atau makanan lain seperti kue atau mungkin batagor.
Terakhir, minum air putih secukupnya. Selain
akan membantu mengusir bau mulut, air putih juga akan membantu menghilangkan
sisa-sisa bau pete dan jengkol dari dalam saluran pencernaan Anda.
Dengan beberapa langkah mudah tersebut Anda pun bisa makan pete dan semur jengkol kesayangan tanpa takut membuat lawan bicara Anda pingsan akibat bau mulut Anda yang sangat tidak enak setelah makan petai.
Psst...meski sekarang Anda sudah tahu bagaimana cara makan petai tanpa takut bau mulut setelahnya, sebaiknya tetap batasi jumlah pete dan juga jengkol yang Anda makan ya.
CAUTION!!!
Meski memang terdapat sejumlah manfaat
kesehatan di dalam buah jengkol dan petai, namun tidak semua orang dapat
mengkonsumsinya dengan aman.
Faktanya, buah jengkol tidak cocok untuk dikonsumsi oleh para penderita penyakit asam urat (dengan kadar asam urat dalam darah tinggi) dan hipertensi (tekanan darah tinggi), begitupun juga pete. Jika memaksa untuk tetap memakan jengkol dan pete dikhawatirkan penyakit akan bertambah parah.
Faktanya, buah jengkol tidak cocok untuk dikonsumsi oleh para penderita penyakit asam urat (dengan kadar asam urat dalam darah tinggi) dan hipertensi (tekanan darah tinggi), begitupun juga pete. Jika memaksa untuk tetap memakan jengkol dan pete dikhawatirkan penyakit akan bertambah parah.
Demikian tips makan pete dan jengkol tanpa takut bau yang dapat saya sampaikan. Semoga tulisan ini bermanfaat dan saya ucapkan sampai jumpa lagi di artikel berikutnya, insyaa Allah. Selamat mempraktekkan tips di atas dan semoga berhasil! ^_^
Update!
Untuk menghilangkan bau pete dan jengkol di air seni, silakan minum kopi instan setelah makan. Maka urin Anda akan berbau kopi. Rekomendasi dari teman-teman adalah Luwak White Koffie.
(diens)
Posting Komentar untuk "Cara Menghilangkan Bau Setelah Makan Pete dan Jengkol"
Posting Komentar
Silakan tulis komentar Anda di sini. Semua komentar akan ditampilkan kecuali yang mengandung unsur SARA, pornografi, spam, dan perjudian. Have a good discussion!
Klik kotak Notify Me (Beri tahu saya) untuk mendapatkan pemberitahuan saat saya membalas komentar Anda. Dan please jangan tinggalkan link aktif. Terimakasih ^_^
Regard,
-diens-