Apakah Timun Bisa Menyebabkan Keputihan??? Ini Dia Faktanya

efek makan timun

Assalamu'alaikum, selamat datang di blog saya! Saya mau tanya deh, apakah timun termasuk buah yang Anda sukai? Well, buah segar ini sangat populer di Indonesia untuk dijadikan lalapan atau juga menjadi bahan utama rujak dan acar. Sayangnya, konon mengkonsumsi timun bisa menyebabkan 'becek' atau keputihan pada wanita lho. Waduh!

Saya juga sempat pikir-pikir mau makan timun karena isu ini. Setahu saya ini sudah banyak dipercaya secara luas oleh para kaum hawa juga kan?. Setiap akan menikmati segarnya timun jadi sering batal deh karena teringat banyak yang mengaitkan timun dengan penyakit keputihan pada wanita. Hiks! Ngomong-ngomong, ada yang belum tahu apa itu keputihan?

Keputihan

Kata ini sudah seperti momok mengerikan yang tidak mau didengar oleh perempuan. Bagi para wanita pasti paham kan seperti apa rasanya ketika mendengar kata keputihan? Horor dong!

Pada tahu belum? Keputihan sendiri terbagi menjadi dua macam yaitu keputihan normal dan keputihan abnormal. Anda pilih yang mana? 

Keputihan normal terjadi pada fase masa subur, ketika masa menyusui, atau juga saat melakukan hubungan suami istri. Ciri-ciri keputihan normal yaitu:
1. Berwarna putih susu dan cair,
2. Bening dan kental, 
3. Serta yang paling utama tidak berbau. 

Sebaliknya, keputihan abnormal akan berwarna lebih keruh. Kadang bisa putih kekuningan atau kehijauan, pekat, tebal, dan memiliki bau tajam. Sudah cukup seram kan membayangkannya?

Bicara soal penyebab keputihan, ini merupakan reaksi alami tubuh perempuan. Cairan keputihan dalam kondisi normal akan menjaga kondisi vagina agar selalu dalam kondisi sehat dan normal. 

Maka dari itu sekresi cairan dari vagina ini merupakan hal biasa dan tidak perlu dikhawatirkan. Justru keputihan normal ini akan membantu melawan bakteri serta jamur patogen jahat pada vagina.

Berbeda dengan keputihan normal, ada juga keputihan abnormal. Terjadinya keputihan abnormal dipicu oleh bermacam-macam faktor. Diantaranya:
1. Cara cebok yang salah,
2. Penggunaan pakaian dalam yang tidak menyerap keringat, 
3. Hubungan seks bebas, 
4. Makanan manis.

Hal-hal tersebut di atas akan merubah kondisi vagina sedemikian rupa hingga menjadi tempat perkembangbiakan bakteri patogen penyebab keputihan. Contohnya trichomonas vaginasis dan juga jamur candida albicans.

Apakah Mentimun Bisa Menyebabkan Keputihan?

Keputihan memang sangat mengganggu kelancaran aktivitas sehari-hari bagi kaum perempuan. Cairan berlebih pada vagina membuat wanita jadi merasa tidak nyaman dan pastinya juga kurang percaya diri. Apalagi jika sampai kondisinya bertambah parah. Duh!

Sebenarnya apa sih yang bisa memicu keputihan abnormal ini sampai terjadi? Benarkah timun jadi salah satu biang keroknya? Kita bahas yuk?! 

Salah satu penyebab keputihan yang sering tidak disadari adalah makanan. Makanan memang bisa memicu terjadinya keputihan abnormal pada vagina dengan cara mengacaukan pH pada daerah kewanitaan. 

Segala jenis makanan manis adalah kelompok penyumbang ketidaknormalan pH vagina terbesar. Itu kan makanan manis, bagaimana dengan mentimun?

Sudah sejak lama buah dari tanaman merambat berwarna hijau ini juga dikaitkan dengan problem keputihan pada wanita. Bahkan hingga saat ini isu tersebut masih terus beredar. Padahal kabar timun sebagai penyebab keputihan belum terbukti secara klinis lho.

Jika Anda mempelajari ilmu kesehatan yang benar, tidak ada satupun zat yang terkandung di dalam mentimun yang bisa menyebabkan keputihan pada wanita. Serius. Kandungan mentimun terlampir di paragraf depan ya.

Namun bagi beberapa wanita yang sensitif terhadap mentimun, tidak menutup kemungkinan keputihan akan terjadi setelah konsumsi mentimun secara berlebihan. Artinya, selama tidak berlebihan maka timun aman untuk dikonsumsi oleh wanita. Tak perlu takut dengan rumor itu, oke?!

Dilansir dari laman wikipedia, di dalam setiap 100 gram timun terdapat kandungan zat gizi sebagai berikut:
Lemak 0,1 gram
Natrium 2 mg
Kalium 147 mg
Karbohidrat 3,6 gram
Serat pangan 0,5 gram
Gula 1,7 gr
Protein 0,7 gr
Vitamin A 105 iu
Kalsium 16 mg
Vitamin C 2,8 mg
Zat Besi 0,3 mg
Magnesium 13 mg

Satu-satunya zat yang bisa menjadi penyebab terjadinya keputihan dari daftar panjang di atas adalah gula. Akan tetapi dengan jumlah yang hanya 1,7 gram saja per 100 gram mentimun, akan dibutuhkan puluhan ons mentimun untuk memicu terjadinya keputihan. 

Menurut saya sih tidak ada orang yang mau mengkonsumsi buah ketimun sebanyak itu sekaligus. Iya bukan? Jadi,  jika dianalisa secara ilmiah plus logika bisa disimpulkan keputihan tidak mungkin terjadi karena makan timun.

Tapi banyak juga orang yang bilang kalau makan timun membuat mereka mengalami keputihan, bagaimana dong? Hmm...

Oh iya saya tahu! Salah satu kemungkinan timun bisa menjadi faktor pemicu keputihan adalah jika Anda mengkonsumsi mentimun yang sudah diolah menjadi acar. Acar mentimun pasti kaya kandungan gula sebagai bumbunya. Belum lagi ditambah dengan cuka yang bersifat asam.

Tahukah Anda? Konsumsi gula berlebih akan membuat kondisi vagina menjadi asam dan urin jadi memiliki kandungan gula. Sedangkan gula adalah makanan yang sangat disukai oleh para bakteri. 

Hasilnya? Jangan heran kalau bakteri di vagina berkembang biak berkali-kali lipat daripada biasanya. Belum lagi acar dengan pH asam yang juga disukai bakteri. Pada akhirnya terjadilah keputihan abnormal.

Tips

Sejauh yang saya ketahui, konsumsi timun segar dalam jumlah yang wajar tidak akan menimbulkan keputihan. Keputihan mungkin bisa terjadi jika Anda banyak mengkonsumsi timun dalam bentuk acar. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan tersebut sebaiknya batasi konsumsi acar timun jika Anda memang menyukainya.

Itu dia cerita saya untuk hari ini. Semoga tulisan ini bermanfaat dan sampai berjumpa kembali di artikel berikutnya, insyaa Allah. Punya pertanyaan? Yuk langsung saja tinggalkan pesan di kolom komentar? Xo ^_^


(diens)

Posting Komentar untuk "Apakah Timun Bisa Menyebabkan Keputihan??? Ini Dia Faktanya"