Cerita Mistis di Kos Pelangi Session 4 (Mereka Memainkan Kipas Anginku)
Angka-angka di ponselku menunjukkan
bahwa di luar sana suhu udara sedang panas-panasnya. Yap! Jam dua belas siang.
Demi tidak turut mendidih oleh tingginya suhu udara, ada baiknya aku mencoba
mendinginkan suhu kamarku saja. Pertolongan pertama pada kepanasan di rumah
kos.
Ceklek! Kipas angin kuhidupkan. Keadaan
kini cukup membaik dalam putaran poros kipas angin elektrik. Mendinginkan hati
si penghuni kamar yang cantik. Dapatlah aku sedikit bernafas lega membuang
jengah pada betapa tak bersahabatnya cuaca. Wuzz.. wuuzzz... Suara putaran
kipas menderu-deru. Kantuk pun mulai datang.
...terlelap...
Ah nikmatnya tidur siang. Bagai mengisi
ulang energi lebih dari secawan nasi. Lelahku menghilang sudah, berganti lapar
dan gerah. Bulir keringat jatuh sebagai indikasi sistem tubuhku masih berjalan
normal. Kulongokkan kepala ke luar jendela, terlihat hari masih begitu panas.
Matahari baru beringsut beberapa derajat dari atas ubun-ubun. Huahh serasa di
gurun Sahara, padahal sih belum pernah sampai sana. Heheu... Maaf ya kipas
angin? Kamu masih harus bekerja non stop pada hari-hari kemarau seperti ini.
Tetaplah tabah dan setia menemani manusia-manusia tak tahan panas sepertiku.
Wuzz.. wuzz.. wiw tiba-tiba kipas berhenti
berputar. Ah mati listrik lagi, pikirku. Akupun beranjak untuk mengecek.
Ternyata tidak! Lampu kamar menyala normal. Recharge ponsel juga masih bisa. Ah
barangkali kipasnya rusak. Penasaran, kupegang kipas itu, kuamati dari atas ke
bawah, kanan ke kiri. Wuzz...tiba-tiba dia beroperasi normal lagi.
Alhamdulillah bisa kembali melanjutkan istirahat siangku.
Baru sedetik naik ke ranjang merebahkan
badan, terdengar kipas angin mati. Lagi. Arghh apa-apaan ini. Kutengok benda
itu, kuperhatikan dan tiba-tiba hidup lagi. Begitu terjadi berkali-kali. Setiap
kali aku tak memperhatikan, dia ngambek untuk beroperasi. Heemmm siang yang
menyebalkan.
Akhirnya kubiarkan saja kipas angin itu
mati-hidup semaunya selama beberapa menit. Setelah itu dia beroperasi normal
kembali. Berpikir positif saja, mungkin ada kerusakan? Entahlah. Banyaknya
'gangguan' seperti itu yang terjadi di kos ini membuatku semakin cuek.
Begitulah ulah 'mereka' yang sedang kurang kerjaan. Take it easy as you can.
Jangan pernah melamun, itu yang penting!
(diens)
Posting Komentar untuk "Cerita Mistis di Kos Pelangi Session 4 (Mereka Memainkan Kipas Anginku)"
Posting Komentar
Silakan tulis komentar Anda di sini. Semua komentar akan ditampilkan kecuali yang mengandung unsur SARA, pornografi, spam, dan perjudian. Have a good discussion!
Klik kotak Notify Me (Beri tahu saya) untuk mendapatkan pemberitahuan saat saya membalas komentar Anda. Dan please jangan tinggalkan link aktif. Terimakasih ^_^
Regard,
-diens-