Apa Yang Membuat Jerawat Susah Sembuh dan Bagaimana Mengatasinya???

Assalamu'alaikum, selamat datang di blog saya! Siapa yang tidak tahu jerawat? Masalah kulit yang selalu hits ini pada umumnya menjadi momok mengerikan bagi para remaja unyu yang lagi aktif-aktifnya dengan segudang aktivitas mereka. Kenapa saya bisa katakan jerawat itu momok?

Jawabannya adalah karena saya yakin 100% tidak ada orang di dunia ini yang menyukai jerawat. Setuju? Saya secara pribadi jujur berkata bahwa saya paling sebal kalau sudah ada jerawat muncul di wajah, apalagi di hidung. Duh!

Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Jerawat

Jerawat memang bisa muncul karena berbagai penyebab. Pada hari ini saya akan membahas secara detail faktor utamanya saja yang paling fatal dan banyak diabaikan. Kira-kira faktor apa yang saya maksud?

Secara umum, ada beberapa faktor penting yang menjadi biang kerok munculnya jerawat. Kabar buruknya, tidak semua orang mau memahami masalah sederhana ini. Hasilnya, jerawat yang diderita pun tidak kunjung sembuh.

Tahukah Anda kebiasaan buruk apa saja yang bisa menyebabkan jerawat? Hayoo kira-kira kebiasaan sehari-hari yang seperti apa nih yang menjadi pemicu utamanya. Apakah itu dari pola hidup, pola makan, atau pola apa hayoo?

Oke. Jerawat adalah sebuah proses peradangan kronis dari folikel rambut di kulit dan kelenjar minyak di dalamnya. Kalau peradangan sudah sukses maka hasilnya adalah semacam bisul di muka yang punya nama keren 'acne'.

Oh jadi jerawat itu termasuk proses inflamasi (peradangan) ya? Iya betul sekali. Nah sekarang coba renungkan kenapa bisa sampai terjadi inflamasi seperti itu? Di sini ada 6 penyebab utama yang akan kita bahas, yaitu:

1. Main Handphone

Smartphone sudah menjadi bagian dari gaya hidup anak zaman millenial. Barang yang satu ini sepertinya tidak pernah tertinggal setiap akan bepergian ke mana saja. Coba Anda ingat-ingat berapa kali tangan Anda menyentuh handphone dalam sehari? Bisa jadi tidak terhitung saking banyaknya kan?

Tangan Anda memegang macam-macam benda sepanjang hari. Mungkin handphone menjadi salah satu barang yang paling sering dipegang. Misalnya, habis pegang uang buat bayar es cappucino cincau, terus lanjut pegang handphone.

Lagi santai di kamar, tidak lupa sambil baca webtoon di smartphone juga. Sore hari cek sosial media via smartphone juga. Terus saja tangan Anda asyik menyentuh gadget seperti itu sampai akhirnya smartphone Anda kehabisan baterai.

Asyik banget deh kalau sudah pegang smartphone. Akan tetapi tahukah Anda berapa banyak kuman dan bakteri yang berlalu-lalang di permukaan ponsel Anda itu? Ribuan, jutaan, milyaran? Pokoknya sangat banyak.

Apesnya kita jarang mempertimbangkan ini sebagai penyebab jerawat. Coba deh diingat pernah kan lagi main smartphone terus keringetan, otomatis tangan meluncur ke muka, mengelap keringat. Pas lagi serius nonton DraKor tiba-tiba handphone menjerit, langsung angkat telepon. Nempel deh itu gerombolan kuman dan bakteri pada transmigrasi semua ke pipi kita. Hasilnya? Jerawat!

2. Peningkatan Sebum

Sebum itu apa ya? Sebum adalah suatu zat yang diproduksi oleh kelenjar sebasea (sebaceous gland) atau kelenjar minyak di kulit kita. Dimana letak kelenjar minyak? Kelenjar minyak terletak persis di bawah permukaan kulit kita dan menempel pada folikel rambut.

Bisa dilihat pada gambar di atas bagaimana kelenjar sebasea menempel pada folikel rambut. FYI, seluruh permukaan kulit kita ini ditumbuhi rambut halus lho guys. Termasuk kulit wajah juga pastinya.

Tekstur sebum ini seperti lemak atau lilin. Dalam jumlah normal sebum berfungsi untuk melembabkan kulit serta melindunginya dari berbagai bakteri. Namun ketika kelenjar sebasea kita memproduksi sebum dalam jumlah berlebih, di sini masalah kulit mulai timbul.

Sebum dalam jumlah yang terlalu banyak akan membuat wajah kita jadi sangat berminyak, terutama di area sekitar hidung, dahi, dan juga dagu. Ketika sebum ini bercampur dengan sel kulit mati yang menumpuk maka di situlah pori-pori akan tersumbat.

Kondisi pori yang tersumbat alias mampet begini membuat aliran oksigen juga terhambat. Akhirnya kondisi lingkungan di situ jadi anaerob deh! Anaerob adalah istilah medis untuk menjelaskan kondisi lingkungan yang minim oksigen. Then another bad news is...kondisi lingkungan yang anaerob ini sangat disukai oleh bakteri.

Kombinasi lingkungan yang anaerob, disandingkan dengan sebum yang banyak, ditambah duet maut antara sel kulit mati, kotoran, dan bakteri di kulit kita pada akhirnya menimbulkan reaksi inflamasi di kulit.

Jerawat mulai tumbuh subur karena bakteri menemukan lingkungan tepat. Lingkungan anaerob membuat bakteri nyaman dan sebum ini adalah makanan lezat buat bakteri. Selama kondisi kulit masih begitu, selama itu pula jerawat betah.

Seperti itulah hubungan kuat antara sebum dan jerawat. Lanjuuut ke poin berikutnya!

3. Makanan Manis

Apakah benar makanan manis menyebabkan jerawat? Jadi ternyata penyebab jerawat bukan gorengan ya guys. Soalnya masih belum jelas hubungan langsungnya antara gorengan dengan terbentuknya jerawat seperti apa. Mungkin kalau kita makan gorengannya sambil ditempel di pipi, bisa langsung jadi jerawat besoknya. Hihi...

Bagaimana hubungan makanan manis dan jerawat? Hubungan mereka baik-baik saja. Setelah belajar sampai ke negeri China #halah akhirnya saya menemukan fakta bahwa ternyata makanan dan minuman manis bisa memicu jerawat.

Ini ada penjelasannya secara medis. Seperti ini guys, ketika kita mengkonsumsi makanan manis terlalu banyak, maka di dalam tubuh akan terjadi peningkatan produksi insulin untuk mencerna gula supaya kadar gula dalam darah tetap normal.

Kabar buruknya, peningkatan produksi insulin akan meningkatkan produksi sebum di permukaan kulit. Ujung-ujungnya jerawat lagi deh!

Baca juga: Diet untuk Penderita Jerawat, Harus Cermat Memilih Makanan

4. Malas Cuci Muka

Apakah kaitan antara malas cuci muka dengan jerawat? Mari kita telusuri secara logika dan juga secara medis kenapa kebiasaan malas mencuci muka bisa menyebabkan jerawat.

Setiap hari kulit kita yang tidak tertutup oleh pakaian ini terpapar udara yang di sana ada asap dan debu. Iya bukan? Bahkan di dalam ruangan sekalipun udaranya tidak mungkin bebas dari polusi dan debu. So, untuk menjaga kulit dari serangan jerawat, otomatis kita harus rajin membersihkan muka setiap hari.

Logikanya, pori yang tersumbat oleh semua yang saya sebutkan tadi itu akan membuat lingkungan kulit kita menjadi anaerob atau kekurangan oksigen. Kemudian...

Kalau lingkungan kulit sudah seperti itu maka kulit pun akan menjadi tempat yang sangat nyaman untuk para bakteri berkembangbiak meneruskan kelangsungan hidupnya. Akhirnya terjadilah inflamasi dan datanglah si jerawat tanpa diundang.

5. Produk Rambut

What! Produk rambut menyebabkan jerawat??? Iya guys, ini fakta yang harus kalian terima. Kenyataannya, pemakaian aneka produk hair care secara seenaknya akan menimbulkan efek samping JERAWAT. Aneka produk perawatan rambut baik itu shampoo, pomade, hair spray, atau bahkan vitamin bisa mengundang jerawat ke wajah kita.

Produk perawatan rambut dirancang khusus hanya untuk kulit kepala kita saja. Kalau produk hair care Anda sampai mengenai kulit wajah maka akan segera timbul yang namanya reaksi peradangan di kulit.

Masalah yang paling umum muncul adalah jerawat. So, pastikan produk perawatan rambut yang Anda gunakan tidak bleber ke wajah ya?! Terlebih untuk yang berkulit sensitif.

6. BAB Tidak Lancar

Tubuh kita setiap hari pasti menghasilkan sampah sisa metabolisme berupa feses, kecuali Anda tidak pernah makan. Hehe... Sampah kita yang nama biologisnya adalah feses ini akan ditampung di usus besar sebelum akhirnya dibuang lewat anus.

Tubuh yang sehat akan mengeluarkan sampah ini secara teratur setiap hari. Kalau proses BAB tidak teratur maka akan jadi masalah besar di kemudian hari. Apesnya, masalah itu juga akan mempengaruhi kulit Anda.

Usus besar memiliki fungsi penyerapan. Ketika feses tidak dikeluarkan dari sana, usus besar akan menyerapnya kembali. Hasil dari penyerapan ulang ini akan diedarkan kembali melalui pembuluh darah, padahal isinya hanya zat sampah. Lalu apa yang terjadi?

Pada tingkat yang lebih parah tubuh bisa mengalami keracunan. Untuk tingkat yang masih terbilang sedang, racun ini akan masuk ke pembuluh darah dan mencari jalan lain untuk keluar. Coba tebak racun ini akan keluar lewat mana?

Ya benar sekali. Salah satunya lewat pori-pori kulit dalam bentuk jerawat! So, sampai di sini bisa dipahami kan betapa pentingnya buang air besar secara teratur?

Bagaimana Cara Mengatasi Jerawat Membandel

Ternyata masalah jerawat ini bukan hanya soal minyak atau hormon saja lho. Setelah dikaji lebih dalam, mengatasi jerawat ternyata tidak sesulit apa yang selama ini Anda bayangkan. Lebih dari itu, penyebab jerawatnya juga ternyata sangat sederhana kok. 

Berhubung saya sudah membeberkan semua hal yang membuat jerawat susah sembuh di atas tadi, sekarang kita lanjutkan dengan cara mengatasinya.

Coba sekarang Anda renungkan, apakah selama ini kita melakukan kebiasaan-kebiasaan yang saya sebutkan di atas? Kalau jerawat Anda berakar di kebiasaan buruk tersebut, mari saya beritahukan cara mengakhiri riwayat jerawat Anda.

1. Jangan Makan Manis

Makanan manis memang lezat dan menggoda, sangat menggoyang lidah pokoknya. Akan tetapi ingat lagi tujuan Anda untuk menyembuhkan jerawat di wajah cantik Anda itu.

Konsumsi gula secara berlebihan akan membuat kulit jauh lebih berminyak dan ini bisa memicu kemunculan jerawat. Amannya, batasi asupan gula sebanyak 2 sendok makan saja per hari. Sekali lagi, demi kesehatan kulit Anda!

2. Cuci Muka
Investasi pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencuci wajah dengan bersih dan benar. Kalau hanya membasuh sekenanya sepertinya tidak akan begitu berpengaruh pada kondisi jerawat Anda. Lakukanlah sesuai kebutuhan secara rasional misalnya dua kali sehari saat pagi dan malam sebelum tidur. Jangan berlebihan!

Baca juga: Cara Mencuci Muka yang Benar untuk Wajah Bersih Sempurna

3. Olahraga
Wajah yang jerawatan sudah pasti ya ada yang salah dengan tubuh orang itu. Kalau problem utamanya adalah toksin yang menumpuk, maka olahraga sangat bisa diandalkan untuk membantu mengeluarkan toksin lewat keringat.
Selain itu olahraga juga bisa membuat kita jadi lebih bahagia dengan menekan produksi hormon kortisol dalam tubuh. Terlebih jika dilakukan bersama teman dan orang-orang terkasih tentu lebih menyenangkan. Jangan lupa berolahraga guysss?!!

4. Perhatikan Produk Rambut

Ketika menggunakan produk hair care apapun maka usahakan jangan mengenai kulit wajah. Perhatikan hal sepele ini dan mulai lihat hasilnya pada wajah Anda.

  

5. Hindari Sinar Matahari Intensitas Tinggi

Kenapa harus menghindari sinar matahari? Perlu digarisbawahi di sini bahwa sinar matahari yang berbahaya bagi kulit adalah sinar matahari pada jam tertentu, yaitu jam 10 pagi sampai dengan 3 sore. 

Radiasi sinar ultraviolet juga bisa memicu inflamasi kulit, maka dari itu usahakan untuk menghindarinya atau memakai tabir surya sebagai pelindung kulit.

Baca juga: Apa Perbedaan Sunblock dan Sunscreen?

6. Hati-hati Memegang Ponsel

Meski smartphonesudah menjadi kebutuhan kita, tetaplah berhati-hati dalam menggunakannya. Jangan pernah izinkan tangan Anda atau tangan siapapun menyentuh kulit Anda setelah memegang smartphone, apalagi menempelkan smartphone ke kulit. Waduh bisa-bisa pada transmigrasi ke pipi semua itu bakteri di smartphone! LOL

7. Santai

Last but not least! Cara terakhir untuk mendepak jerawat dari hidup Anda adalah be relax. Rileks saja, jangan sampai stress. Belum lupa kan kalau kortisol juga bisa meningkatkan peradangan? Cobalah untuk lebih santai dengan mendengarkan musik instrumental, meditasi, atau mencoba beberapa pose yoga.

Itulah semua yang saya ketahui tentang penyebab jerawat sulit sembuh dan cara mengatasi jerawat yang sukar sembuh. Seperti yang sering saya katakan bahwa ketika tubuh Anda sehat maka kecantikan pun akan terpancar secara alami. Poin penting pertama yang harus ditanamkan dalam hati adalah menjaga kesehatan.

At last, semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk membagikannya pada orang-orang di sekitar Anda yang membutuhkan informasi seputar cara alami menyembuhkan jerawat menahun. 

Sampai berjumpa kembali di tulisan-tulisan saya selanjutnya. Selamat mencoba tipsnya dan good luck for you! Mempunyai pertanyaan, kritik, atau saran terkait artikel di atas? Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar. Komen yuk?! ^_^

(diens)