Sekilas Tentang Diet Keto dan Kemungkinan Bahayanya, Yuk Baca Biar Paham?!

diet keto bahaya

Assalamu'alaikum, selamat datang di blog saya! Hari ini saya akan membahas tentang diet. Lebih tepatnya tentang diet keto. Dari namanya saja sudah awam sekali untuk saya. Kira-kira ribet nggak ya diet yang satu ini?

Saya akan mencoba menjelaskan dari sudut pemahaman saya pribadi. Semoga saja bisa dimengerti dengan mudah oleh Anda. Soalnya saya bukan seorang ahli dalam hal diet maupun nutrisi. Melainkan cuma seseorang yang suka belajar banyak hal. Termasuk tentang diet keto ini pastinya.

Nah, sebelum berlanjut ke pembahasan yang lebih dalam, ada baiknya untuk memahami beberapa istilah dasar yang akan sering ditemui saat menjalani diet keto. Siap untuk belajar? Mari langsung menuju ke pembahasan.

Apa itu Ketosis?

Dalam diet keto, Anda mungkin akan dibuat bingung dengan adanya beberapa istilah yang mirip satu sama lain. Keto, keton, ketosis to mention a few. Di sini istilah ketosis menjadi yang harus Anda pahami pertama kali. Mengapa?

Jawabannya, dengan mengetahui istilah ini maka Anda diharapkan akan lebih memahami apa tujuan diet yang akan Anda jalani.

Ketosis adalah proses alamiah yang terjadi di dalam tubuh saat tubuh tidak memiliki cukup karbohidrat untuk dibakar menjadi energi. Consequently, tubuh Anda akan membakar lemak sebagai gantinya. Lemak tersebutlah yang akan diolah oleh tubuh menjadi tenaga.

Ketosis ini termasuk salah satu gejala yang terjadi pada para penderita diabetes dimana tubuh tidak mampu mensintesis karbohidrat menjadi energi. Sebagai gantinya, tubuh akan mambakar lemak menjadi tenaga. Akibatnya berat badan para diabetesi akan mengalami penurunan drastis.

Lalu, apakah ketosis baik bagi tubuh atau justru berbahaya? Jawabannya bisa keduanya. Itu bergantung pada kasus setiap individu.

Keto Diet

Ketogenic diet adalah sejenis diet untuk menurunkan berat badan yang populer. Diet ini fokus pada program penurunan konsumsi karbohidrat. Sebagai gantinya, Anda diharuskan mengkonsumsi lebih banyak makanan berlemak.

Dalam keadaan kekurangan karbohidrat ini tubuh Anda akan "dipaksa" untuk memanfaatkan bahan bakar lain, yaitu lemak. Salah satu keunggulan diet ini, Anda tidak perlu menderita akibat kelaparan. Selain itu, kekencangan otot juga akan tetap terjaga. Ini semacam memaksa tubuh untuk menjadi ketosis.

Ingin segera memulainya? Bagi Anda yang tidak memiliki penyakit tertentu dan juga tidak sedang hamil, diet ini bisa dirasakan efeknya mulai 3 hari pertama. Menu diet keto untuk pemula bisa berupa 3 iris roti tawar, seporsi yogurt rendah lemak, atau buah pisang ukuran kecil sebanyak 2 buah. Total karbohidratnya adalah 5 gram per hari. Dimulai dengan aneka buah juga bisa.

Buah untuk diet keto pada prinsipnya termasuk segala jenis buah dengan kandungan gula rendah. Buah yang sangat manis seperti mangga kurang cocok. Mungkin alpukat bisa menjadi pilihan utama?

Amankah?

Berbicara mengenai bahaya diet keto, sebenarnya semua itu bergantung pada kondisi setiap individu. Jika Anda adalah orang yang sehat dalam pola hidup dan makan dengan takaran seimbang, tubuh akan mampu mengontrol berapa banyak lemak yang akan terpakai. Selain itu tubuh juga tidak akan memproduksi maupun menggunakan keton.

Lain halnya jika Anda memiliki penyakit tertentu (misal diabetes) atau sedang mengalami kegemukan dan berniat menjalankan diet keto. Di sini Anda secara sengaja mengurangi asupan kalori serta karbohidrat harian. Akibatnya, tubuh bereaksi dengan beralih kondisi menjadi ketosis.

Ketosis : baca lagi penjelasannya di poin sebelumnya, scroll up! ^_^

Efek Samping

Beberapa efek samping diet keto mungkin saja terjadi pada Anda. Namun hal ini bukan disebabkan oleh buruknya keto diet. Pada minggu pertama mungkin Anda akan merasakan efek kurang menyenangkan.

Bisa jadi ini terjadi karena tubuh mengalami penurunan jumlah karbohidrat dan gula secara tiba-tiba. Dilansir dari situs webmd, reaksi tubuh yang mungkin terjadi diantaranya sebagai berikut ;
1. Sulit konsentrasi,
2. Sakit kepala,
3. Lelah,
4. Konstipasi,
5. Gangguan tidur,
6. Mudah marah,
7. Sakit perut,
8. Nausea,
9. Kram,
10. Nyeri otot,
11. Bau mulut.

Wah, cukup mengganggu juga ya efek samping diet ini? Nah, untuk meringankan gejala di atas Anda dapat melakukannya dengan mengkonsumsi air putih dalam jumlah cukup. Manfaat air putih bagus banget lho.

Menu Diet Keto

Dilansir dari situs alodokter, ada beberapa jenis makanan yang disarankan untuk dikonsumsi dan ada juga yang disarankan untuk dihindari. Selengkapnya silakan simak daftar di bawah ini;

Dianjurkan

1. Telur,
2. Daging ayam, kalkun, steak, dan produk daging lainnya,
3. Ikan tuna, ikan salmon, makarel,
4. Mentega dan keju,
5. Sayur hijau, sayur rendah karbo, tomat, bawang, cabai,
6. Kacang-kacangan dan biji-bijian,
7. Alpukat,
8. Minyak zaitun, VCO,
9. Garam, merica, berbagai rempah alami lainnya.

Dihindari

1. Nasi, pasta, sereal, produk gandum,
2. Umbi-umbian,
3. Makanan & minuman manis,
4. Lemak tak sehat,
5. Alkohol.

Takeaways

Dalam menjalankan diet ini Anda perlu selalu mengontrol kadar keton dalam darah. Meski masih banyak pro dan kontra tentang diet keto, namun pada umumnya ini tergolong diet yang aman selama dilakukan dengan benar.

Apakah yang dimaksud dengan keton? Keton adalah sejenis zat asam yang diproduksi saat tubuh mulai menggunakan lemak sebagai energi. Kalau zat ini menumpuk terlalu banyak, akibatnya adalah kondisi ketoasidosis.

Lakukan konsultasi dengan dokter dan jangan menjalankannya dalam kurun waktu lama. Yups! Diet ini memiliki batasan waktu yang cukup ketat. Pasalnya, tubuh akan memproduksi keton saat menggunakan lemak sebagai energi.

Kabar buruknya, kadar keton dalam darah yang terlalu tinggi juga bisa berakibat fatal bagi Anda. Salah satu akibatnya bisa berdampak pada kinerja ginjal. Terlebih bagi para pasien diabetes. Di sinilah peran penting tenaga kesehatan ahli yang kompeten sangat dibutuhkan.

INGAT!!! Standar ketogenic diet yang dianjurkan adalah 75% lemak 20% protein 5% karbohidrat. Sementara untuk diet keto tinggi protein, prosentasenya adalah 60% lemak 5% karbohidrat 35% protein. Sudah yakin memilih diet keto untuk menurunkan berat badan? Konsultasi ke dokter dulu yuk!

Oke deh, itu dia sekelumit pemikiran yang saya punya hari ini. Semoga tulisan ini bermanfaat dan sampai jumpa lagi di tulisan berikutnya, inshaa Allah! Punya pertanyaan, kritik, atau saran terkait tulisan ini? Silakan tinggalkan pesan Anda di kolom komentar. Yakin nggak mau komen? Komen yuk?! Xo ^_^


(diens)

Posting Komentar untuk "Sekilas Tentang Diet Keto dan Kemungkinan Bahayanya, Yuk Baca Biar Paham?!"