Mengapa Bayi Selalu Berkeringat Saat Tidur? Ini Lho Penjelasan & Tipsnya!

Assalamu'alaikum, selamat datang di azkiarafanada.blogspot.com! Mengasuh bayi memang selalu penuh dengan kejutan. Termasuk saat saya melihat bayi saya selalu berkeringat setiap kali dia tidur. 

Ketika suhu udara sedang sangat dingin akibat terjadinya fenomena monsoon dingin Australia yang konon berlangsung hingga September mendatang, bayi saya tetap saja berkeringat waktu tidur.

Berarti itu bukan gara-gara dia kepanasan kan? Lha tapi kenapa dong? Kalau bukan kepanasan, ada apa gerangan dengan si bayi? Hmm sayapun bertanya-tanya!

Usut punya usut, produksi keringat berlebih pada bayi bukan hanya disebabkan oleh satu faktor lho. Orang dewasa yang selalu berkeringat ketika suhu udara panas itu sudah biasa. Namun bagaimana dengan bayi yang selalu berkeringat bahkan saat udara dingin sekalipun?

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi biang keroknya. Baca dengan seksama uraian di bawah ini, ya?! ^_^

1. Ruangan Terlalu Panas

Suhu panas ini menjadi faktor yang paling masuk akal untuk dijadikan tersangka utama. Ruangan panas bisa diakibatkan oleh sirkulasi udara yang kurang baik. Kemudian banyak pula para ibu yang suka sekali memakaikan baju berlapis-lapis pada bayinya. Supaya hangat, katanya!

Faktanya, baju berlapis ini justru akan membuat produksi keringat bayi semakin berlimpah. Ingat! Bayi lebih mampu bertahan terhadap suhu dingin daripada panas.

Next, selimut ketebalan. Hayoo ngaku yang selalu kasih bayinya selimut super tebal dengan asumsi dulu dia di dalam perut terlindung kulit yang super tebal, makanya begitu keluar harus diselimuti ekstra tebal?!

Hati-hati moms! Jika selimut terlalu tebal dan suhu tubuh bayi Anda meningkat drastis, bisa mengakibatkan sindrom sudden death karena tubuhnya overheat (mengalami kenaikan suhu yang terlalu tinggi). Jadi, yang wajar-wajar saja, oke?!

2. Sistem Syaraf

Belum sempurnanya sistem syaraf pada bayi membuatnya kesulitan mengontrol suhu tubuh. Akibatnya, ada kalanya suhu tubuh meningkat pada waktu-waktu tertentu. Terutama pada saat dia tertidur pulas. 

Untuk menanggulanginya, tubuh bayi akan mencoba untuk menurunkan suhu tersebut dengan cara membuang panas tubuh melalui keringat. Inilah mengapa bayi sering berkeringat tanpa sebab waktu dia tidur pulas.

3. Deep Sleep

Tidur yang sangat pulas ditandai dengan badan yang tenang dan tidak bergerak. Kondisi ini akan meningkatkan suhu tubuh secara alami. Nah, ini juga bisa menjadi salah satu penyebab bayi berkeringat pas bobo.

4. Kelenjar Keringat

Pada bayi, kelenjar keringat yang bekerja paling aktif adalah yang berada di daerah kepala. Tak heran jika bagian ini menjadi area yang paling dibanjiri oleh keringat. Saat bayi tidur lelap dan tidak banyak mengubah posisi kepalanya, bagian tersebut akan lebih banyak berkeringat dibanding anggota tubuh lainnya.

5. Gejala Penyakit

Hmm nah poin terakhir ini harus menjadi perhatian khusus untuk mommies. Jika keringat yang banyak tersebut diikuti dengan beberapa tanda seperti perubahan pola nafas, berat badan bayi sulit naik dan bahkan cenderung untuk turun, jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter anak terdekat. 

Apalagi kalau ditambah dengan bayi yang mengalami susah makan dalam kurun waktu cukup lama. Wah, beneran deh langsung saja dikonsultasikan ke DSAG jangan pakai lama ya, mommies?!.

TIPS

Di sesi ini saya ingin memberikan sedikit tips yang semoga saja ada gunanya untuk Anda (aamiin). Meski merupakan hal yang tergolong wajar terjadi pada bayi, ada baiknya Anda mengusahakan untuk mengurangi keringat berlebih itu supaya bayi merasa nyaman.

Tips andalan ala saya seperti di bawah ini, yuk kepoin?!

Pertama, pastikan suhu kamar sejuk. Ini bisa diusahakan dengan beberapa cara. Pertama banget harus ada sirkulasi udara yang baik. Caranya? Ya dengan memasang ventilasi di kamar tidur bayi Anda.

Selain itu, jika ventilasi sudah memadai namun udara masih saja panas maka cobalah memasang pendingin udara alias AC. Atur suhu pada 29 derajat celcius. Hal ini untuk menghindari resiko bayi kedinginan.

Kalau tidak ada AC, Anda bisa saja menggunakan kipas angin elektrik. Perhatikan! Ada syarat wajib saat menggunakan kipas angin untuk bayi. Setting kipas pada kecepatan rendah dan jangan arahkan langsung pada bayi. Dengan cara ini bayi Anda akan aman. Don't worry!

Kedua, pakaikan baju sewajarnya pada bayi. Intinya jangan memberikan terlalu banyak lapisan. Misalnya saja pakai kaos dalam, baju hangat, masih ditambah selimut tebal. Pakai baju biasa saja dan jangan lupa selimut hangatnya.

Ketiga, susui sebelum tidur dan di sela tidur agar bayi terhidrasi dengan baik. Keringat yang mengucur tentu membuat bayi Anda kekurangan cairan. Inilah sebabnya mengapa ia sering terbangun untuk meminta menyusu di sela tidurnya. Susui semau bayi agar kebutuhan cairannya terpenuhi.

Takeaways

Saat mengurus bayi biasanya akan ada banyak sekali intervensi dari luar. Berbagai pendapat seringkali membuat bunda bingung. Ini merupakan hal yang sangat normal terjadi di mana-mana. Anda tidak usah terlalu ambil pusing. Cukup dengarkan lalu pilah dan pilih dengan cermat.

Catat semua masukan yang bermanfaat dan segera lupakan komentar yang tidak penting. Tahukah Anda? Hampir semua ibu baru pernah mendapatkan pengalam serupa lho. So, be strong because you are not alone. ^_^

Jangan lupa untuk terus mencari informasi baru seputar parenting dan jika memungkinkan, sediakan waktu juga untuk sharing dengan sesama ibu. Ini bisa mengurangi beban sekaligus memberi kekuatan baru. Beneran!

Well, kayaknya sekian dulu yaa untuk hari ini. Semoga tulisan ini bermanfaat dan sampai berjumpa kembali di artikel berikutnya, insyaa Allah! Mempunyai pertanyaan, kritik, atau saran terkait tulisan ini? Silakan tinggalkan pesan untuk saya di kolom komentar. Mau request artikel juga boleh banget lho. Komen yuk?! Xo ^_^

(diens)