Bayi Kurang Tidur Rawan Gangguan Mental, Mom! Lakukan Ini Sebelum Terlambat

jam tidur ideal untuk bayi dan balita

Assalamualaikum, selamat datang di azkiarafanada.blogspot.com! Menjadi ibu baru artinya harus selalu update dengan informasi terbaru seputar mengasuh anak. Terlebih kalau buah hati Anda masih berada di rentang usia 0-5 tahun. 

Salah satu pengetahuan yang wajib dipahami adalah soal jam tidur ideal untuk bayi.

Waktu tidur yang disarankan untuk si kecil ini sebaiknya segera diterapkan pada bayi ya mommies

Dikutip dari situs alodokter, jam tidur bayi yang ideal sangat penting untuk memaksimalkan pertumbuhan tubuhnya. Sekali lagi, sangat penting.

Tahukah Anda? Hormon pertumbuhan menjadi sangat aktif saat anak tengah tertidur pulas. Selain itu tidur pulas juga bisa mencegah berbagai masalah kesehatan seperti kerusakan jantung dan pembuluh darah di masa depan kelak.

Saya pribadi notabene adalah seorang ibu baru yang juga masih sangat kekurangan pengetahuan perihal pengasuhan anak. 

Ditambah lagi background pendidikan sayapun jauh dari dunia kesehatan. Ya sudahlah ya kan ada dokter spesialis anak (dan juga Google) yang bisa ditanya-tanya. Hehe

Kebutuhan Tidur 
Tahukah Anda? Waktu tidur untuk manusia itu berbeda-beda lho untuk setiap jenjang usia. 

Dan soal tidur ini meski terdengar hal yang biasa dan remeh, sebenarnya ini sama penting dengan urusan makan & wajib untuk dipahami plus dipraktekkan ilmunya. Terlebih untuk yang punya bayi.

Ngomong-ngomong tentang jam tidur bayi, ada perbedaan rentang waktu antara usia 0-5 tahun. 

Meski sama-sama bayi, nyatanya jam tidur ideal bagi bayi 1 bulan sudah berbeda dengan jam tidur bayi 1 tahun. 

Ini yang seringkali luput dari perhatian. Padahal kalau bayi sampai kekurangan waktu untuk beristirahat, akibatnya bisa gawat!

Akibat Kurang Tidur Pada Bayi

Khusus untuk bayi, ada akibat langsung dan juga tidak langsung yang bisa menimpa dia sekaligus. Serem nggak sih bayanginnya? 

Kasihan kan kalau sampai si bayi yang tak berdosa itu harus menanggung hal buruk padahal saya sebagai ibunya seharusnya bisa melakukan pencegahan. Yuk kepoin langsung.

Akibat secara langsung diantaranya sebagai berikut;
  1. Tubuh lemas,
  2. Mata pedih,
  3. Mudah rewel,
  4. Berat badan turun,
  5. Kurang aktif,
  6. Sulit fokus,
  7. dan lain-lain.
Ini baru beberapa saja yang saya tahu. Tidak menutup kemungkinan masih ada lagi efek negatif lainnya. 

Hal di atas akan bisa Anda lihat secara langsung saat bayi kurang tidur. Lalu bagaimana dengan akibat jangka panjang? Cek di bawah ini;

  1. Beresiko terkena penyakit degeneratif,
  2. Gangguan mental,
  3. Imunitas menurun,
  4. Mudah terserang penyakit,
  5. Tumbuh kembang tidak bisa maksimal,
  6. Perkembangan otak terganggu,
  7. dan lain-lain.

Ngeri banget memang resiko jangka panjang yang disebabkan oleh kurangnya jam tidur bayi. 

Dilansir dari situs motherandbaby.co.id jelas disebutkan bahwa kurang tidur bisa memberikan efek buruk yang fatal bagi buah hati Anda.

Makanya setelah tahu itu saya langsung merasa tergugah untuk mengecek lagi apakah anak saya sudah cukup tidur apa belum. 

Paham dong naluri seorang ibu? Berikut saya sertakan manfaat mendapatkan cukup tidur bagi bayi.

Manfaat Bayi Cukup Tidur

Setelah membahas aneka efek yang seram-seram, sekarang saya akan bahas manfaat dari tidur cukup bagi bayi. Apa saja? Ini dia;
  1. Pertumbuhan maksimal,
  2. Perkembangan otak yang maksimal,
  3. Lebih ceria,
  4. Mudah berkonsentrasi,
  5. Lebih mudah fokus,
  6. Metabolisme berjalan dengan baik,
  7. Daya tahan tubuh kuat.
Bagaimana? Apa yang terlintas di pikiran Anda setelah membaca tentang manfaat tidur cukup dan juga akibat dari kurang tidur pada bayi di atas?

Berikutnya akan saya berikan sedikit rangkuman sebuah penelitian yang dilakukan dengan topik efek jam tidur bagi tumbuh kembang anak. Simak terus!

Penelitian Jam Tidur Bayi

Di usia bayi hingga balita dimana proses pertumbuhan sedang terjadi dengan begitu pesatnya, waktu tidur menjadi sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. 

Tidur bagi bayi bukan cuma sekedar "beristirahat".

Seperti sebuah riset yang diterbitkan di jurnal pediatrics oleh peneliti dari Princeton University, New Jersey, Amerika Serikat yang telah menemukan bukti bahwa anak-anak yang mengalami kurang tidur memiliki telomer lebih pendek.

Apa itu telomer? Telomer adalah bagian paling ujung dari DNA. 

Letaknya ada di ujung kromosom dengan fungsi utama menjaga DNA dari kerusakan. 

Saat manusia mengalami kurang tidur maka telomer ini akan memendek.

Akibatnya? DNA bisa mengalami kerusakan lebih cepat. 
Ketika DNA rusak maka di sanalah penuaan terjadi. 

Dari sini dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa kurang tidur bisa menyebabkan penuaan dini di masa depan anak nantinya. Duh!

Seramnya lagi, telomer yang memendek ini juga bisa meningkatkan resiko kanker, sakit jantung, juga penurunan fungsi kognitif. 

Tahu kan maksud dari penurunan kognitif anak? Artinya anak akan mengalami kesulitan saat belajar.

Wah parah banget kan? Maka dari itu saya sangat menekankan para ibu untuk menaruh perhatian lebih perihal jam tidur anak. 

Sebelum membahas berapa jam bayi seharusnya tidur, saya akan beri tips mengatur jam tidur bayi dulu ya.

Tips Mengatur Pola Tidur Bayi

1. Santai

Kadang ada beberapa eyang yang menerapkan pola asuh berbeda dengan Anda sebagai orangtua. 

Sebenarnya tujuan eyang baik yaitu untuk mendisiplinkan anak. Namun bayi belum butuh hal seperti kedisiplinan di awal kehidupannya.

Bagi bayi, perkembangan lebih penting untuk dikedepankan daripada kesisiplinan. 

Jadi, santailah dalam mengasuh bayi atau balita Anda. Penuhi kebutuhan tidurnya dengan menyesuaikan kebiasaan sehari-hari anak.

2. Update

Usahakan untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan tentang pengasuhan bayi. 

Apa yang efektif 10 tahun lalu tentu berbeda dengan apa yang ampuh saat ini. Begitulah ilmu pengetahuan, selalu berkembang.

Tentu saja akan ada banyak mitos yang beredar. Beberapa bahkan telah dipraktekkan secara turun temurun dan banyak dipercaya. 

Saat apa yang Anda lakukan berkebalikan dengan mitos, si sini kesabaran Anda akan diuji. Saran saya, tidak usah terlalu kaku.

Persoalan seperti ini tidak ada untungnya untuk diperdebatkan. Maka selama mitos itu tidak membahayakan anak, tanggapilah dengan santai. 

Biar bagaimanapun orang tua punya pengalaman lebih banyak. Just be wise!

3. Amati

Selalu amati keseharian anak Anda. Saat Anda mengubah sebuah pola, coba lihat apakah ada hal negatif yang terjadi. 

Pahami setiap "kicauan" bayi Anda. Meski belum dapat berbicara, bayi selalu mencoba berkomunikasi dengan Anda.

Jika muncul reaksi yang tidak diinginkan dan Anda merasa tidak bisa mengatasinya sendiri segeralah pergi ke dokter spesialis anak. 

Oh iya, saya juga ingin sampaikan, untuk urusan anak selalu percayakan pada ahlinya ya?!

Kebutuhan Tidur Bayi

Lamanya bayi tertidur di setiap harinya bisa saja berbeda satu sama lain tergantung beberapa faktor. 

Namun dilansir dari situs webmd.com secara umum durasi tidur ideal untuk bayi dan balita adalah seperti dijelaskan di bawah ini:

1. Usia 0-1 bulan

Jam tidur untuk bayi baru lahir rata-rata 15-18 jam per hari. 

Sebuah angka yang cukup bannyak karena hampir seharian penuh, tepatnya 3/4 hari. 

Bayi baru lahir masih bingung dan tidak paham pada perbedaan siang dan malam.

Untuk itu jam tidur merekapun masih sangat acak. Kebanyakan banyak yang tertidur di sepanjang siang dan terjaga sepanjang malam hingga subuh menjelang. 

Intinya mereka tidur tanpa pola di rentang awal kehidupannya.

2. Usia 1-4 Bulan

Memasuki usia 1 bulan bayi mulai mempelajari perbedaan siang dan malam dengan lebih baik. 

Meski belum sepenuhnya paham, dia mulai kenal dengan perbedaan hari tersebut sedikit demi sedikit. 

Di usia ini bayi akan tidur dengan durasi sekitar 4 hingga 6 jam lamanya. 

Total jam tidurnya per hari adalah 14-15 jam yang terbagi menjadi beberapa sesi.

3. Usia 4-12 bulan

Di usia ini bayi mulai memiliki beberapa keterampilan seperti merespon senyuman dan juga mulai mengoceh. 

Keterampilan sosial ini juga berpengaruh pada jam tidurnya. 

Masih dengan durasi yang sama, pola tidur bayi di usia ini mulai perlahan berubah jadi seperti orang dewasa.

PENTING!!! Inilah saat yang paling tepat untuk melatih pola tidur teratur pada bayi. 

Harap tidak melewatkan kesempatan emas ini ya bunda?! Pola tidur bayi di usia 8 bulan biasanya sudah punya ritme khusus.

Dia akan tidur lama sepanjang malam, kemudian tidur siang dalam 3 periode. 

Tidur siang pertama sekitar jam 10 pagi, kemudian kedua sekitar jam 1 siang, ketiga sekitar jam 4 sore. 

Lama masing-masing hanya sekitar 1 jam saja. Tapi rentang waktunya bisa saja berbeda antara bayi satu dengan lainnya.

4. Usia 1-3 tahun

Lamanya waktu tidur untuk usia ini sekitar 12-14 jam per hari. Namun ada juga yang jam tidurnya tidak sampai sebanyak itu. 

Faktanya, ada berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi jam tidur masing-masing bayi.

Nah, jika sebelumnya bayi akan tidur siang sebanyak 3 kali, di usia ini mereka hanya tidur siang 1 kali saja dengan rentang yang lebih lama. 

Jam tidur malamnya sekitar jam 7-9 malam dan akan terbangun sekitar jam 6-8 pagi.

5. Usia 3-5 Tahun

Pada rentang usia ini biasanya anak kecil akan pergi tidur diantara pukul 7-9 malam dan akan bangun sekitar pukul 6-8 pagi. 

Bedanya adalah pola tidur siang bayi. Di usia 3 tahun umumnya bayi masih tidur siang secara teratur. 

Sayangnya ketika memasuki usia 5 tahun kebiasaan ini akan lenyap.

Takeaways

Awal kehidupan manusia yang dimulai di usia bayi sejatinya menjadi pondasi yang wajib dibangun dengan penuh dedikasi & edukasi. 

Tak lupa juga kehati-hatian harus selalu dikedepankan. Memilah dan memilih informasi yang relevan adalah tugas ibu. 

Berat? Tentu lebih berat lagi akibat buruk yang akan Anda terima jika anak Anda tidak mendapatkan yang terbaik (iya bukan?).

Mari bulatkan tekad untuk belajar bersama demi bisa memberikan yang terbaik untuk si buah cinta. 

Luangkan sedikit waktu, relakan lelahmu. Meski tak jarang dianggap sepele, jumlah tidur yang ideal bagi bayi harus didapatkan.

Dengan begitu maka inshaa Allah bayi menjadi lebih sehat, juga bisa menguasai berbagai keterampilan sesuai dengan usianya. Aamiin. 

Sekian dulu ya untuk hari ini. Semoga tulisan ini bermanfaat dan see you again on the next post. Inshaa Allah!

Punya pertanyaan, kritik, atau saran untuk tulisan ini? Langsung saja tinggalkan pesan di kolom komentar. Mau request artikel juga bisa, yuk? ^^


(diens)

Posting Komentar untuk "Bayi Kurang Tidur Rawan Gangguan Mental, Mom! Lakukan Ini Sebelum Terlambat"