Mulut Anda Bau? Cek! Mungkin Benda Ini Penyebabnya

Apakah Anda memiliki keluhan bau mulut yang membandel meskipun telah menggunakan pengharum nafas sebanyak apapun? Untuk beberapa kasus tertentu, tidak ada jalan keluar yang dapat dilakukan untuk menuntaskan masalah tersebut. 

Namun jika bau mulut Anda disebabkan oleh hal berikut, artinya Anda masih punya kesempatan untuk mengatasinya. Jadi, silakan baca tulisan ini dan temukan apakah hal ini yang menyebabkan nafas Anda bau? Bagaimana cara untuk mengatasi masalah tersebut?

Nafas yang mengeluarkan aroma tidak sedap memang bisa sangat mengganggu. Apalagi jika sedang berkumpul dengan banyak orang dan salah satu dari mereka memiliki bau nafas yang menusuk pasti suasananya akan berubah seketika. Selera makan yang tadinya bagus bahkan bisa tiba-tiba saja hilang.

Untuk sebagian besar kasus, masalah utama yang memicu terjadinya kondisi tersebut adalah adanya batu amandel atau radang amandel yang timbul di pangkal tenggorokan. Apakah sebetulnya batu amandel itu?

BATU AMANDEL

Batu amandel atau dikenal juga dengan radang mandel merupakan sebuah kelainan yang terjadi pada rongga mulut berupa infeksi bakteri terhadap sisa-sisa makanan dan akhirnya membentuk bintik-bintik seperti batu berwarna putih atau agak kekuningan. 

Meski gangguan kesehatan ini tidak berakibat fatal bagi penderita namun efek yang ditimbulkannya bisa dibilang cukup mengganggu.

Untuk deteksi dini radang amandel, cobalah perhatikan kondisi tonsil (anak tekak) Anda di cermin. Jika di sana terdapat bintik-bintik kecil semacam batu karang, bisa jadi itulah biang keladi dari bau mulut yang Anda miliki. 

Bintik-bintik pada anak tekak Anda inilah yang membuat nafas Anda berbau sangat menusuk dan tidak sedap. Bintik yang dinamakan batu amandel ini selalu mengeluarkaan gas dengan aroma menjijikkan. Baunya kurang lebih seperti sulfur.

Batu di dalam amandel ini sebetulnya hanyalah sebuah benjolan yang terbentuk dari mukosa atau lendir, bakteri, dan sisa makanan yang terkumpul di bagian belakang tenggorokan (amandel terletak di bagian belakang rongga mulut sebelah kanan dan kiri). 

Karena terbentuk dari bakteri dan sisa makanan, tidak heran kalau batu amandel memiliki aroma yang sangat amat tidak sedap.

Hal yang seringkali tidak kita sadari adalah fakta batu itu akan terus terbentuk dan semakin mengeras seiring berjalannya waktu. Kabar buruknya, jika gugus itu sampai mengeras maka bersiaplah untuk 'bencana' yang mau tidak mau harus Anda hadapi. Setidaknya ada dua gejala radang amandel atau tonsilitis yang sangat mudah terdeteksi.

Pertama, batu ini akan membuat Anda selalu mengeluarkan bau nafas yang sangat mengganggu di setiap kali membuka mulut. Kedua, munculnya batu tersebut akan membuat Anda merasakan nyeri di tenggorokan setiap kali menelan sesuatu.

APAKAH AMANDEL BISA HILANG?

Meskipun menjalani hari-hari bersama radang amandel sangatlah tidak nyaman, Anda tetap harus bersabar. Kabar baiknya, pada sedikit kasus, jika Anda cukup beruntung maka gugusan batu ini dapat hilang dengan sendirinya. 

Meski pada kebanyakan kasus batu amandel yang telah memasuki tahap kronis hingga akut memerlukan pertolongan dokter bedah spesialis untuk membuangnya. Jika Anda merasa memiliki gejala tersebut, satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan membuangnya jauh-jauh dari mulut Anda sebelum menjadi semakin besar. 

Secara umum proses membuang batu amandel termasuk kategori operasi kecil yang tidak memakan banyak waktu. Tapi jika Anda merasa ngeri dengan meja operasi, Anda dapat praktekkan beberapa tips sederhana untuk menghilangkan batu amandel tanpa operasi. 

Sebelum membahas cara menghilangkan batu amandel secara alami, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu tentang cara mencegah terbentuknya batu amandel.

CARA MENCEGAH BATU AMANDEL

Penyakit amandel memang bisa mengacaukan hidup Anda. Apalagi jika penyakit ini dialami oleh anak kecil yang belum tahu apa-apa. Rasa sakit saat menelan yang ditimbulkan akan membuat anak sering rewel. Nah, untuk mencegah terbentuknya batu amandel, sebaiknya lakukanlah beberapa tindakan preventif berikut ini:

Minum Air Bening

Air bening atau air putih sangat dibutuhkan untuk menghidrasi tubuh kita. Untuk kasus radang amandel pada khususnya, konsumsi cukup air bening berkualitas dapat membantu mendorong makanan sehingga tidak akan ada yang tertinggal di dalam mulut. Hal ini akan mengurangi resiko terkena tonsilitis secara signifikan.

Vitamin C

Selain berfungsi sebagai penunjang daya tahan tubuh, vitamin C juga bermanfaat sebagai pelindung sel-sel tubuh sekaligus dapat mempercepat penyembuhan luka. Termasuk di dalamnya luka radang akibat infeksi bakteri.

Kurangi Makanan Pedas, Berminyak, Asam

Makanan pedas, berminyak, dan asam dapat membuat kondisi tubuh menjadi panas. Akibatnya bisa terjadi panas dalam. Kondisi panas dalam dapat memicu terjadinya perlukaan di jaringan mukosa mulut, termasuk amandel

Jaga Kebersihan Mulut, Tangan, Tempat Makan

Ini yang paling penting diantara semua tips mencegah radang amandel yang telah saya sebutkan. Jika Anda ingin terhindar dari batu amandel, selalu jaga kebersihan mulut Anda dengan rajin menyikat gigi setelah makan. Anda juga harus mencuci tangan setiap kali akan memegang makanan. Selain itu, kebersihan alat dan bahan makanan yang akan diolah menjadi santapan juga harus terjaga kehigienisannya.

Mudah sekali bukan untuk menghindarkan diri kita dari penyakit radang amandel? Milikilah komitmen untuk selalu menjaga kedisiplinan dalam melakukannya. Bayangkan akibat yang akan ditimbulkan jika kita sampai terkena radang amandel. Memiliki mulut yang selalu mengeluarkan aroma busuk setiap kali membukanya pasti bukan suatu hal yang Anda inginkan. Maka melakukan tips di atas adalah pilihan terbaik.

CARA MENGHILANGKAN BATU AMANDEL SECARA ALAMI

Apakah Anda sudah terlanjur menderita radang tonsilitis atau batu amandel? Jika benar, jangan bersedih. Segeralah menghubungi petugas medis agar batu amandel tersebut dapat diangkat dari amandel Anda. Khusus untuk Anda yang merasa ngeri atau memiliki trauma terhadap meja operasi, beberapa cara menghilangkan batu amandel secara alami di bawah ini bisa dicoba juga.

Bawang Putih

Untuk mengobati batu amandel dengan bawang putih, yang harus Anda lakukan hanyalah mengunyah bawang putih mentah kemudian menelannya. Kandungan minyak atsiri di dalam bawang putih yang berfungsi sebagai agen anti bakterial dan anti mikrobial akan secara ampuh memerangi bakteri pembentuk amandel.

Jika Anda melakukan cara ini dengan telaten, bukan tidak mungkin jika lama-kelamaan batu amandel akan rontok dengan sendirinya.

Jus Lemon

Jus lemon memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C ini akan membantu tubuh dalam memerangi batu amandel. Konsumsilah jus lemon dengan tambahan sedikit garam setiap hari.

Minyak Atsiri

Meskipun minyak ini juga terkandung di dalam bawang putih, Anda dapat membelinya di department store dalam kemasan jadi. Semprotkan minyak ini ke bagian batu amandel sesering mungkin. 

Cuka

Cairan cuka yang bersifat asam akan membantu merontokkan batu amandel dengan efektif dengan cara menghancurkannya. Larutkan cuka ke dalam segelas air dan gunakan untuk berkumur setiap hari.

Anda dapat mempraktekkan cara-cara menyembuhkan penyakit amandel secara alami ini setiap hari untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat. Meski ingin agar batu amandel Anda hilang dengan cepat, namun sebaiknya gunakan takaran yang cukup dan jangan pernah mengkonsumsinya secara berlebihan. Konsumsi secara berlebihan justru dapat menimbulkan efek buruk bagi tubuh.

Demikian artikel yang dapat saya sampaikan. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk Anda. Terimakasih dan semoga cepat sembuh. Memiliki pertanyaan, kritik, atau saran terkait tulisan di atas? Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar. Komen yuk?! ^_^

(diens)
berbagai sumber