Suka Meracik DIY Skincare? Waspada Efek Samping 8 Bahan Ini!
Hari ini kita ngobrol soal DIY skincare ya. Ada yang suka meracik skincare DIY (Do It Yourself) alias bikin sendiri di rumah?
Selain natural, melalui kegiatan ini Anda juga bisa seru-seruan memilih bahan sesuai kebutuhan ya.
Tapi beneran nggak sih cara ini aman? Kita bahas pelan-pelan ya.
Alasan Membuat Perawatan Kulit DIY
Hmm coba saya tanya Anda deh,Kenapa suka membuat skincare DIY meski di supermarket sudah tersedia produk siap pakai?
Pasti alasannya beda-beda. Jadi dijawab dalam hati saja yaa? Hehe.
Tebakan saya ini dia beberapa alasannya;
Tebakan saya ini dia beberapa alasannya;
- Bahan alami,
- Quality control terjaga oleh diri sendiri,
- Bisa mix and match dengan jenis kulit,
- Minim penggunaan bahan kimia,
- Jauh lebih hemat (setuju?),
- Minim efek samping,
- Mengikuti beauty blogger,
- dan lain-lain.
Semakin hari semakin banyak loh pencarian di Google terkait cara membuat skincare alami sendiri. Apalagi soal masker pemutih DIY tuh.
Nah kabar buruknya, Anda tidak boleh santai. Tetap ada potensi bahaya lho meski bahan yang digunakan dikenal aman.
Kok bisa sih??? Lanjut di poin berikutnya ya.
Resep DIY Skincare yang Sebaiknya Dihindari
Tahukah Anda? Bahan alami itu tidak menjamin bahwa dia akan aman untuk setiap orang lho.Perlu digarisbawahi. Meski alami, bahan-bahan tersebut tetap memiliki kandungan kimiawi di dalamnya.
That's why ada bahan skincare DIY yang disinyalir tidak aman untuk kulit. Apalagi kalau asal pakai saja.
Demi keamanan Anda sebaiknya hindari bahan yang dikenal kontroversial. Belum jelas keamanannya.
Faktanya nggak semua bahan yang natural itu aman di kulit. Kadang ada yang mengalami efek negatif, terlebih untuk kulit sensitif.
Jadi, bagi yang suka mencoba aneka resep DIY sebaiknya ketahui resiko di balik beberapa bahan di bawah ini sebelum menggunakannya.
Bahan apa saja itu? Yuk disimak?!
1. Putih Telur
Bahan ini sangat populer khasiatnya yang katanya terbukti ampuh untuk:
1. Putih Telur
Bahan ini sangat populer khasiatnya yang katanya terbukti ampuh untuk:
- Mengangkat komedo,
- Menghaluskan kulit,
- Mengencangkan kulit,
- Mengecilkan pori-pori.
Siapa sih yang nggak tergiur dengan khasiat yang ditawarkan itu, ya nggak?
Menarik untuk Dibaca:
Cara Menuntaskan Komedo dengan Putih Telur
Faktanya, efek kencang itu hanya didapatkan saat putih telur itu mulai mengering di wajah Anda.
Menarik untuk Dibaca:
Cara Menuntaskan Komedo dengan Putih Telur
Faktanya, efek kencang itu hanya didapatkan saat putih telur itu mulai mengering di wajah Anda.
Kulit akan tertarik dan menimbulkan efek seperti botoks. Setelah masker dibasuh maka kulit akan kembali semula.
Lalu kualitas telur yang Anda gunakan. Yakin masih segar?
Telur yang nggak fresh beresiko membawa bakteri salmonella yang tentu sangat berbahaya untuk kesehatan Anda.
Telur yang nggak fresh beresiko membawa bakteri salmonella yang tentu sangat berbahaya untuk kesehatan Anda.
Apalagi tidak jarang juga masih ada kotoran ayam yang nempel. Hiiyyy!!
Saat ingin pakai putih telur untuk membuat DIY skincare pastikan telurnya sudah dicuci bersih dan ada dalam kondisi segar. Harus ya!
2. Lemon
Familiar dengan keluarga citrus ini? Lemon berbeda dengan jeruk nipis.
Kadar pH buah lemon sangatlah rendah yaitu hanya sekitar 2. Sementara pH alami kulit manusia sekitar 4,7 s.d. 5.
Maka dari itu dia tidak disarankan untuk dijadikan sebagai skincare.
Sifat acidic (asam) dari lemon diklaim ampuh membunuh bakteri, termasuk di dalamnya bakteri penyebab jerawat.
Berita buruknya, sifat lemon yang sangat asam ini bisa berbahaya untuk kulit. Efeknya bisa membuat kulit jadi kering.
Parahnya lagi dia juga akan merusak lipid barrier alami di kulit Anda. Padahal lapisan inilah yang melindungi kulit dari ancaman sinar UV.
Dengan rusaknya lapisan tersebut nantinya kulit Anda akan jadi lebih sensitif, dan rawan infeksi.
Dengan hilangnya lapisan pelindung kulit, resiko terkena kanker kulit pun meningkat tajam. So, lemon is not a good idea for your skin.
Daripada ambil resiko lebih baik gunakan bahan yang lebih lembut dan punya manfaat hampir sama seperti tomat.
Namun dengan syarat tetap perhatikan bagaimana kulit bereaksi dengan sinar UV ya.
Menarik untuk Dibaca:
Masker Tomat untuk Kulit Wajah
Menarik untuk Dibaca:
Masker Tomat untuk Kulit Wajah
3. Baking Soda
Selain untuk membuat kue, banyak juga yang memakai baking soda sebagai agen eksfoliator sel kulit mati DIY.
Dulu sempat marak banget dan cukup menjadi trend tapi sekarang sudah cukup menghilang gaungnya.
Berlawanan dengan lemon, pH baking soda sangat tinggi.
Saat pH kulit alami manusia ada diantara 4.7-5 ternyata pH baking soda berada jauh di angka 9.
FYI, semua kandungan dengan nilai pH jauh dengan pH alami kulit sangat beresiko menimbulkan efek negatif seperti iritasi kulit.
FYI, semua kandungan dengan nilai pH jauh dengan pH alami kulit sangat beresiko menimbulkan efek negatif seperti iritasi kulit.
Menurut saya daripada menggunakan bahan yang belum jelas keamanannya untuk kulit, mending baking sodanya untuk masak kue chiffon keju saja. Nyummm!
4. Kayu Manis
Kayu manis adalah sejenis rempah khas Indonesia yang biasanya dipakai sebagai bahan dalam pembuatan bubur kacang hijau.
Kayu manis disarankan dipakai jadi masker dengan mencampurnya bersama madu lebih dulu. Kelihatannya aman kan?
Nah ternyata cukup banyak juga lho yang mengalami reaksi negatif setelah mencoba resep DIY ini.
Beberapa responden dilaporkan mengalami rasa terbakar, merah, bengkak di kulitnya.
Beberapa responden dilaporkan mengalami rasa terbakar, merah, bengkak di kulitnya.
Ini membuat mereka harus berkonsultasi dengan dokter dan setelah dikonfirmasi ke dokter kulit memang cinnamon punya sifat allergetic atau berpotensi menimbulkan alergi pada beberapa orang.
So, tidak semua orang aman menggunakannya. Sebelum Anda ikut mencoba resep ini sebaiknya tes dulu deh dengan mengoleskannya di belakang telinga atau bisa juga di sedikit bagian pipi.
So, tidak semua orang aman menggunakannya. Sebelum Anda ikut mencoba resep ini sebaiknya tes dulu deh dengan mengoleskannya di belakang telinga atau bisa juga di sedikit bagian pipi.
Kalau tidak ada reaksi mencurigakan barulah bisa digunakan si kayu manis ini.
5. Mayonnaise
Jujur saja saya juga agak heran saat ada yang merekomendasikan mayonnaise untuk skin care.
Biasanya bahan ini digunakan sebagai masker wajah DIY. Ugh! Guys, you all know that mayonnaise is full of fat.
Jadi kalau Anda adalah pemilik kulit berminyak atau acne prone, sudah jelas bukan ide bagus untuk mencoba masker DIY pakai mayonnaise.
Bukannya kulit jadi tambah kinclong malah yang ada pori-pori jadi tersumbat.
Bukannya kulit jadi tambah kinclong malah yang ada pori-pori jadi tersumbat.
Saat pori tersumbat maka keringat dan bakteri akan bekerjasama melakukan invasi dan dharrr! Bisa jadi breakout akan segera muncul keesokan harinya.
Jika ingin menggunakan bahan yang punya efek melembabkan ke kulit lebih baik gunakan alpukat yang lebih aman.
Menarik untuk Dibaca:
Keajaiban Alpukat untuk Kesehatan dan Kecantikan
Menarik untuk Dibaca:
Keajaiban Alpukat untuk Kesehatan dan Kecantikan
6. Alkohol 90%
Penggunaan alkohol dalam produk skin care pabrikan memang sudah biasa.
Akan tetapi apa jadinya bila alkohol digunakan dalam skin care DIY dengan takaran kira-kira? Waduh!
Ada beberapa yang sudah mencobanya dengan harapan bisa menyembuhkan jerawat mereka. Then???
Hasilnya tidak bisa dijamin bagus. Faktanya alkohol ini punya sifat yang very irritating.
Hasilnya tidak bisa dijamin bagus. Faktanya alkohol ini punya sifat yang very irritating.
Dia bisa membuat kulit Anda berubah jadi kering. Sekilas memang kedengarannya bagus ya untuk membuat kulit jadi tidak berminyak.
Padahal faktanya tidak demikian guys.
Penggunaan alkohol secara serampangan bisa merusak natural moisture barrier di kulit Anda.
Penggunaan alkohol secara serampangan bisa merusak natural moisture barrier di kulit Anda.
Dimana lapisan yang berfungsi menjaga kelembaban alami kulit kita akan rusak porak poranda.
Waduh pokoknya bisa kacau deh dunia persilatan! Penggunaan alkohol dalam DIY skin care is a big no no!
7. Pasta Gigi
Tidak sedikit beauty blogger yang pernah mereview keajaiban pasta gigi untuk melenyapkan jerawat dari wajah hanya dalam beberapa hari.
Masuk akal sih kenapa banyak yang ikut melakukan ini karena ada juga yang berhasil berkat tips ini.
Tapi jangan lupa kalau odol memiliki kandungan bahan kimia seperti alkohol, menthol, dan hidrogen peroksida.
Kebanyakan orang memakai pasta gigi untuk ditotol ke jerawat.
Kebanyakan orang memakai pasta gigi untuk ditotol ke jerawat.
Sebenarnya tidak disarankan karena bahan di pasta gigi justru berpotensi untuk membuat kulit kering dan mudah iritasi.
Pori kulit Anda akan tersiksa dan justru menambah breakout di tempat lain. It's better to avoid it!
Pasta giginya untuk menggosok gigi saja yaa supaya giginya putih bersih dan tidak berlubang. Hehe...
Baca Juga:
Pasta Gigi untuk Mengembalikan Kilau Perhiasan
Pasta giginya untuk menggosok gigi saja yaa supaya giginya putih bersih dan tidak berlubang. Hehe...
Baca Juga:
Pasta Gigi untuk Mengembalikan Kilau Perhiasan
8. Gula Pasir
Si Manis Jembatan Ancol ini memang terbukti ampuh membuat kopi pahit menjadi manis.
Tapi benarkah dia juga bisa membuat wajah Anda jadi manis kinyis-kinyis? Hihi...
Gula biasanya dipakai sebagai eksfoliator kulit DIY. Padahal sifatnya sangat kasar dan juga abrasif (mengikis lapisan kulit).
Memilih gula sebagai alternatif untuk melakukan eksfoliasi bisa membuat kulit Anda terluka dan jadi iritasi.
Memilih gula sebagai alternatif untuk melakukan eksfoliasi bisa membuat kulit Anda terluka dan jadi iritasi.
Ini bisa dilihat dari warna kulit yang berubah kemerahan dan menjadi sangat sensitif.
Jika ingin menggunakan gula untuk mengeksfoliasi kulit, saya sarankan Anda untuk menggerusnya terlebih dahulu agar butirannya menjadi lebih halus dan ramah pada permukaan kulit.
Bagus di bibir tapi nggak untuk wajah ya.
Meski demikian tetap saja bahan ini tidak dianjurkan bagi Anda yang memiliki jenis kulit sensitif ya?! Kalau kulit badak nggak apa-apa. Hehe just kidding!
Meski demikian tetap saja bahan ini tidak dianjurkan bagi Anda yang memiliki jenis kulit sensitif ya?! Kalau kulit badak nggak apa-apa. Hehe just kidding!
So, that's it 8 bahan dapur yang tidak disarankan dalam pembuatan skin care DIY.
Kalau mau membuat masker DIY atau skin care sendiri maka saran saya Anda wajib untuk meneliti dulu bahan yang akan digunakan dan tentunya kenali karakteristik kulit masing-masing.
Pastikan semua bahan benar-benar aman agar hasilnya benar seperti yang diharapkan.
Okay, sekian untuk hari ini. Meracik masker DIY memang asyik tapi jangan sampai mengesampingkan keamanan bahan ya.
Okay, sekian untuk hari ini. Meracik masker DIY memang asyik tapi jangan sampai mengesampingkan keamanan bahan ya.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel berikutnya, insyaa Allah!
Punya komentar, saran, atau pertanyaan terkait tulisan ini? Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar di bawah sana. Komen yuk?! ^_^
18 Juli 2018
(diens)
(diens)
Posting Komentar untuk "Suka Meracik DIY Skincare? Waspada Efek Samping 8 Bahan Ini!"
Posting Komentar
Silakan tulis komentar Anda di sini. Semua komentar akan ditampilkan kecuali yang mengandung unsur SARA, pornografi, spam, dan perjudian. Have a good discussion!
Klik kotak Notify Me (Beri tahu saya) untuk mendapatkan pemberitahuan saat saya membalas komentar Anda. Dan please jangan tinggalkan link aktif. Terimakasih ^_^
Regard,
-diens-